postbantennews.com/tangkot
Beberapa waktu ini beredar satu no hp yang mengaku seorang pejabat kota tangerang, dimana no Hp yang juga terhubung dengan aplikasi chat yaitu Whatsapp tersebut masuk kebeberapa kalangan baik ke seluler nya para pejabat seperti kadis dan kabid serta pejabat esolon lainya bahkan juga masuk ke kalangan para rekan lembaga dan media dengan beragam modus baik dari meminta sesuatu bahkan meminjam uang .
Dikomfirmasi melalui celuler kepada wahyudi yang pernah menjabat sebagai kadishub tangerang kota beliau menjalas kan prihal tersebut ” itu bukan saya itu bukan no HP saya,buat para rekan rekan semua, baik dari jajaran pejabat permerintahan,masyarakat serta rekan-rekan media dan lermbaga serta rekan lainya yang saya tidak bisa sebutkan satu persatu tolong kalo ada no Hp-no Hp yang tidak dikenal masuk mau entah apa modus nya dan mengaku-ngaku itu saya,maka jangan ditanggapi atau digubris karena dipastikan itu bukan saya juga bukan no hp saya.jelas wahyudi (jumat 27/01/2023)
lagi wahyudi juga menegaskan “andai no hp no hp tersebut mengaku sebagai saya kemudian meminta sesuatu pada rekan rekan semua,lalu rekan rekan memberikan nya karena berfikir itu adalah saya,maka saya tidak bertanggung jawab, karena sekali lagi saya jelaskan itu bukan no Hp saya,ada baiknya rekan rekan mencari pembenaranya dahulu dari pada rugi dikemudian hari.ujar wahyudi akhiri kata.
Raja indra ketua umum AJB-asosiasi Jurnalis Banten juga menghimbau kepada semua rekan seprofesi dan rekan lembaga lainya agar berhati hati saat menerima no hp atau wa yang mengaku pejabat tertentu karena banyak sekali saat ini oknum oknum alias penjahat yang memamfaatkan keadaan dengan meretas no hp seseorang hingga tak sedikit yang mengalami kerugian dan jadi korban akibat kejahatan modus yang terbilang lama ini , ada baiknya rekan rekan media,lembaga pejabat,rakyat serta sejawat lainya, kalo ada no masuk yang nga dikenal lalu mengaku seseorang dan seseorang itu adalah pejabat atau yang kita kenal,sebaiknya kita telusuri kebenaranya agar tak ada yang dirugikan dikemudian hari.Ungkap Raja indra akhiri kata .(Red)