Jakarta, postbantennews.com
Para Negara yang sedang berkembang, meminta pihak Indonesia agar memperhatikan lingkungan hidup perhutani. Rabu (02/11)
Karena indonesia sudah termasuk dan terbesar hutan lindung, tak salah indonesia memperhatikan hewan yang hidup di dalam hutan liar.
“Setidaknya, berapa banyak hutan yang harus di kelola oleh pemerintah Pusat dan Daerah”, katanya Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK Indra Eksploitasia.
Indonesia juga daerahnya termasuk daerah tropis dan hutan lindung masih banyak, ketimbang negara-negara yang sedang berkembang, seperti Amerika, Jepang Rusia dan Inggris
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengungkapkan negara-negara maju ingin Indonesia melakukan konservasi.
Meskipun tutupan hutan di negeri ini sudah melebihi target yang ditetapkan sebesar 30 persen.
“Keinginan itu tentunya agak tidak fair ketika kita diminta untuk melakukan konservasi tanpa melihat bahwa kita sebenarnya tidak hanya melakukan perlindungan tetapi juga pemanfaatan.
Bila ada berkelanjutan, seperti prinsip-prinsip konservasi yang seutuhnya,” kata Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik KLHK Indra Eksploitasia dalam rapat dengar pendapat umum tentang konservasi bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta, Rabu.
Berdasarkan Our World in Data, kata dia, Indonesia sebenarnya sudah mencapai target tutupan hutan dan mampu memproteksi konservasi maupun kawasan konservasi di dalam negeri.
Indra menuturkan data itu seharusnya diisi oleh World Database on Protected Areas yang merupakan kumpulan data terbesar di kawasan lindung darat dan laut dunia.
Indonesia masih memakai terminologi area konservasi.dikutip antara.com
Untuk menunjukan pendataan Hutan di Indonesia ada berapa, sehingga kekayaan negara akan menambah Asli Pendapatan Negara (PAN)
Henry / yati / postn