Jakarta, postbantennews.com
Baru beberpa bulan, berapa tahun. peguyuban sudah mulai betingkah. apakah patut kita tiru dan apakah dapat kita banggakan.
Oknum Ketua saja sudah arogan bagai mana anggotanya, Didik Hargiyanto, menyatakan mengundurkan diri sebagai pendiri maupun sebagai Ketua MOI (Media Online Indonesia) Jawa Tengah.
Dalam pernyataannya yang dikirim lewat wartshapp, Didik menulis, setelah mengamati dan memperhatikan Kinerja DPP MOI, terutama Kinerja Ketua Umum, Ketua Harian serta Sekretaris Jenderal yang dinilai Arogan dan tidak mengindahkan norma norma serta etika moral dalam berorganisasi khususnya dalam Lingkup Organisasi MOI.
“Hal tersebut sudah kami kritik serta beri masukan, baik lewat Ketua Umum maupun lewat jalur Ketua Dewan Pendiri MOI, tapi sampai detik ini masih nihil hasilnya.” papar Didik.
Karenanya, tambah dia, selaku Anggota Dewan Pendiri yang pada waktu Deklarasi Berdirinya MOI/Munas 1 ikut tanda tangan serta cap jempol dalam berita acara sebagai Anggota Dewan Pendiri, bahkan dirinya selaku utusan Jateng masuk dalam jajaran Pimpinan Sidang Penetapan Personalia DPP MOI.
“Saat ini kami juga masih tercatat sebagai Ketua DPW JATENG (yang belum dilantik)., maka dengan terpaksa kami MENGUNDURKAN DIRI dari MOI per hari ini (2/12/20).” pungkasnya.
Didik juga menembuskan pengunduran dirinya itu kepada seluruh dewan pendiri MOI lainnya. (pn/indra/skandal)