Tangerang, postbantennews.com
Kajari Kota Tangerang Lambat tangani kasus pungli SMKN 7 Kota Tangerang, selasa (21/11).
Kajari Kota Tangerang Nina bobokan Laporan Andri Nababan terkait pungutan liar SMAN 7 Kota Tangerang. Sampai saat ini perkara yang di laporkan Ke kejaksaan masih tidur alias di diamkan.
Laporan terkait adanya dugaan pungli yang terjadi di SMAN 7 Kota Tangerang sampai saat ini masih dalam proses kejaksaan negeri Kita Tangerang, sulitnya awak media mencari informasi di Kejaksaan Karna Kejaksaan saat ini sangat tertutup dengan awak media.
Kajari anti dengan wartawan, bahkan dalam pemusnahan barang bukti saja Kajari tidak mau mengundang awak media peliputan Pengadilan dan Kejaksaan yang selama ini selalu bekerja sama. Ketika ada kejadian 3 pegawai kejaksaan luka kena ledakan kosmetik yang di lindas buldoser Kajari pun menutupi kasus ini.
Menurut pelapor , Andri Ferdinan Silaban ketua umum perkumpulan Perangkap , dirinya akan terus secara konsisten mengawal kasus tersebut sampai tuntas . Bahkan dirinyapun akan melaporkan ke Kejaksaan tinggi di Kota Serang, Banten
Saat ini Kejaksaan negeri sudah memproses Kasus tersebut , Beberapa saksi sudah dipanggil untuk memberikan kesaksiannya ” Ungkap Andri Ferdinan Silaban kepada awak media beberapa waktu lalu.
disampaikan oleh ketua umum perkumpulan Perangkap yang melaporkan kasus tersebut
Saat ini saya sudah menyiapkan surat laporan kepada Asisten Pengawas kejaksaan tinggi dan Komisi Kejaksaan, kemungkinan surat juga akan di layangkan ke Kajagung.
Rencananya besok atau lusa surat tersebut akan saya kirimkan , dengan demikian laporan tersebut yang lambat penanganannya di kejaksaan negeri maka akan ada kejelasannya.
Arfaiz / postn
