postbantennews.com/tangkot
Sebelumnya, angkot Si Benteng memiliki 8 Rute Trayek dengan jumlah kendaraan sebanyak 9 kendaraan di masing-masing koridor.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, dalam acara Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan Dalam Rangka Pengembangan Rute Angkutan Penumpang (Feeder) yang bertempat di Aula Kecamatan Cibodas, Selasa (27/9/2022).
Arief menuturkan, Si Benteng hadir menawarkan kenyamanan bagi penumpang dan juga diharapkan bisa menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.
“Angkutan umum Kota Tangerang kita dorong untuk memberikan kenyamanan dan tepat waktu, kalau ada angkutan Bus Tayo atau Si Benteng yang ngetem warga tegur saja karena memang mereka tidak diperbolehkan ngetem,” jelas Arief.
Selain itu, Wali Kota juga berharap kepada para peserta sosialisasi yang berasal dari ketua RT/RW, Tokoh masyarakat dan juga para pelajar untuk bisa memberikan sosialisasi kepada warga di lingkungannya terhadap kemudahan-kemudahan transportasi di Kota Tangerang.
“Dengan sosialisasi ini, bapak ibu dan adik-adik mudah-mudahan bisa paham rute-rute transportasi angkutan umum yang kita miliki beserta manfaatnya dan bisa kembali menyosialisasikan kepada warga di lingkungannya masing-masing,” harap Arief.
Sementara, Kadishub Kota Tangerang, Wahyudi Iskandar menjelaskan, rute pengembangan koridor baru dengan kode trayek AP. 1i adalah Jl. Kavling perkebunan raya (Masjid At-Taqwa) – Jl. Betet Raya – Jl. Baru (Rusunawa) – Jl. Baru (Bursa Mobil Karawaci) – Pom Shell Palem Semi – Jl.Imam Bonjol – Jl. Taman Cisadane (Kel.Panunggangan Barat) -Jl. Imam Bonjol (Rs. Sari Asih) – Jl. Merdeka (Rs. Melati).
“Pengembangan rute angkutan pengumpan (feeder) ini untuk meningkatkan kemudahan dalam pergerakan masyarakatan yang akan berpergian ke kantor, sekolah dan urusan sosial lainnya dengan terintegrasinya layanan antara angkutan feeder dengan BRT Trans Kota Tangerang Koridor 1 dan 2 juga dengan Trans Jakarta,” tukasnya. (Red/team-PN)