postbantennews.com
Ramainya pemberitaan tentang adanya salah satu oknum pejabat di lingkup Pemerintah Kecamatan Kresek yang sengaja membuat sedikitnya 20 paket kegiatan infrastruktur melalui Penunjukan Langsung (PL) Rencana Anggaran Biaya (RAB) bodong tanpa ada SPK juga dibubuhi tanda tangan PLT.Camat Kresek H.M.Romli S.K.M.M.Si.
Seperti diketahui bersama kegiatan infrastruktur tersebut rata – rata sudah selesai dikerjakan oleh sejumlah kontraktor selaku mitra kerja, bahkan setiap mitra kerja atau kontraktor sudah menyerahkan 15 persen dari nilai anggaran tersebut.
“Setidaknya paket fiktif tersebut membuat para mitra kerja merasa dirugikan, Pertama sudah setor 15 persen per judul, sementara kerjaannya sudah selesai dilaksanakan,” ungkap salah satu kontraktor berinisial HBS, (02/01/2024)
“Ini ada apa sebenarnya, kok bisa kegiatan fisik dari PL Kecamatan Kresek pada ABT perubahan 2023 bisa fiktif, Makanya kami pihak rekanan sengaja mengejar pihak Kecamatan Kresek untuk meminta pertanggung jawabannya,” jelas HBS
“Kami sudah bangunkan, namun tidak dibayar karena anggarannya tidak ada, dan Camat infonya tidak tanggung jawab,” ujarnya.
Seperti beberapa kegiatan Paving blok di Kp. Kandang Gede, Desa Kresek senilai Rp.75 Juta, kemudian pemeliharaan jalan lingkungan Paving Block di Kp.Ranca Ilat Desa Ranca Ilat senilai Rp.100 juta dan masih banyak lagi,” pungkasnya
Sementara itu saat di konfirmasi Awak Media di ruang kerjanya PLT.Camat Kresek H.Mohamad Romli S.K.M.M.Si menjelaskan, Jika sejumlah kegiatan tersebut diluar dari tanggung jawabnya, bahkan ia baru mengetahui informasi tersebut pada hari kamis (28/12),” terangnya (02/01/2024)
“Soal pekerjaan yang sudah di laksanakan oleh para pemborong, itu bukan atas perintah saya, mereka mungkin bekerja hanya berdasarkan RAB saja yang telah dibagikan oleh oknum, Dan itu diluar sepengetahuan saya,” ucap M.Romli
“Saya sendiri baru tahu pada hari Jumat kemarin, karena banyak rekanan yang mau meminta tandatangan guna mencairkan,” ungkap Plh Camat Kresek
Bahkan yang bikin saya kaget, berdasarkan informasi dugaan anggaran tersebut sampai dengan sebesar Rp. 3,3 miliar, ini luar biasa dan itu bukan merupakan tanggung jawab saya..”Artinya selama ini ada RAB bodong gentayangan tanpa SPK juga di bubuhi tanda tangan saya selaku PA atau Plt.Camat Kresek, berkeliaran” pungkasnya Ramainya pemberitaan tentang adanya salah satu oknum pejabat di lingkup Pemerintah Kecamatan Kresek yang sengaja membuat sedikitnya 20 paket kegiatan infrastruktur melalui Penunjukan Langsung (PL) Rencana Anggaran Biaya (RAB) bodong tanpa ada SPK juga dibubuhi tanda tangan PLT.Camat Kresek Romli (team/red)
