Jakarta, postbsntennews.com
Untuk menjelang triwulan III ini swasembada, sudah tersedia beras cukup.
Pihaknya, Swasembada telah di tingkatkan produksi beras berbagai di daerah.
Dan untuk exsfor beras ke luar negeri akan di tinjau ulang, alasan persediaan beras di jakarta, akan cukup.
“Selam triwulan III ini untuk kebutuhan jakarta cukup, maka tengkulak atau bulog akan di awasi, jangan sampai menerima baras dari iexspor”, katanya Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri
Menurut Kuntoro menyebutkan stok beras nasional mencapai lebih dari 10 juta ton pada April 2022.
Sehingga mendapatkan penghargaan dari Lembaga Penelitian Padi Internasional (International Rice Research Institution/IRRI) karena swasembada beras.
Kuntoro dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin. Dikutip antara.com
Menyampaikan bahwa kondisi beras dalam kondisi sangat aman dan sudah bisa mencukupi kebutuhan konsumsi.
Berdasarkan Survei Cadangan Beras Nasional (SCBN) 2022 yang merupakan hasil kolaborasi antara Kementan dan Badan Pusat Statistik (BPS),
Stok beras nasional periode 31 Maret 2022 mencapai 9,11 juta ton beras.
“Bahkan pada 30 April 2022, yaitu menjelang Idul Fitri lalu.
Stok beras nasional meningkat menjadi 10,15 juta ton beras,” kata Kuntoro.
Dengan ketersediaan beras yang sangat mencukupi.
Kuntoro mengungkapkan Indonesia sudah tidak mengimpor beras konsumsi.
“Menurut catatan BPS, Indonesia sudah tidak melakukan impor beras untuk pasar konsumsi, yaitu beras jenis medium,” kata Kuntoro.
Heny / susi / postn
Download di playstore Apps postbanten Sekarang https://apps.postbantennews.com/postbanten/
