Lampung, postbantennews.com
Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya kejaring juga, dan sialnya lagi di tangkap oleh KPK.
Pihak aduan orang tua kepada KPK-RI, langsung di bergerak capat dan tangkap dan di giring ke Jakarta.
Penangkapan rektor Prof. Karomani, di tangkap KPK di suatu tempat bersama barang bukti uang kas.
“Kami berhasil menghadirkan timsus KPK, lalu behitu beberapa menit ia terima uang kas dari orang murid lalu rektor di sergap oleh pihak KPK” kstanya Andi Desfiandi
Menurut Andi, yang disebut oleh KPK RI sebagai pihak swasta, turut terkait dengan dugaan korupsi pada penerimaan mahasiswa di Universitas Lampung tahun 2022. Dikutip radarlampung.co.id
Tim KPK bergerak ke lapangan dan menangkap serta mengamankan beberapa pihak yang diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi di Lampung, Bandung, dan Bali.
Wakil Ketua KPK RI Nurul Ghufron mengatakan bahwa Andi Desfiandi ditangkap di Bali.
Penahanan Andi Desfiandi terhitung mulai 21 Agustus 2022 sampai dengan 9 September 2022 di Rutan KPK pada Pomdam Jaya Guntur.
Nurul Ghufron menjelaskan peran Andi Desfiandi dalam perkara ini.
Andi Desfiandi sebagai salah satu keluarga calon peserta seleksi Simanila diduga menghubungi Rektor Universitas Lampung Karomani untuk bertemu.
Penangkapan rektor itu sekitar pukul jam 20.00Wib di sebuah lestoran rumah makan.
“Ada apa ini, kok saya di rangkap, ada apa ini Nanti urusan di kantor, sekarang saudara ikut kami ke Kantor KPK”, samsudin salah pemilik kafe.
Deni / jono / heri / postn
