Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar: Ternyata perampokan tidak jauh-jauh ternyata orang dalam juga.

Surabaya, postbantennews.com

Ternyata perampokan tidak jauh-jauh ternyata orang dalam juga.

Kemungkinan sakit hati, ia melakukan perampokan bak seprti senetron saja.

SA juga dulu jadi walikota, kini menjadi preman.

Waaah malu nian ketangkap oleh aparat polisi.

“Syukur, syukur ternyata orang dalam juga menjadi perampokan, matan walikota pula”, kata Nurhadi, SH.

Menurut Nur, tidak di sangka orang dalam juga menjadi perampokan dan seperti sinetron.

Menurut informasi, bahwa Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar diduga ikut membantu merancang aksi pencurian dengan kekerasan atau perampokan rumah dinas Wali Kota Santoso 

Saat menjalani penahanan di sebuah lembaga pemasyarakatan bersama lima orang tersangka lainnya.

“Peristiwa ini diawali dari tahun 2020 berkisar bulan Agustus sampai Februari 2021.

Saat itu tersangka yang kemarin dilakukan penangkapan.

Yakni tersangka N dan A sama-sama menjalani hukuman pidana di sebuah lapas di Jawa Tengah.

Di sana mereka ketemu dan tersangka S memberikan informasi.

Selanjutnya oleh saudara N dan lima orang itu dilakukan ‘curas’ (pencurian dengan kekerasan) pada bulan Desember 2022,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Totok Suharyanto di Surabaya, Jumat.

Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar pernah ditahan KPK dalam kasus tindak pidana suap pada 2018 dan divonis penjara selama lima tahun oleh Pengadilan Tipikor.

dono / henri / postn

Related posts