Tigaraksa, Postbantennews.com
Masih ada saja, zaman sekarang main-main duit, dan pratek-pratek kotor masih di jalankan. Dikutip kabar6.com
Baru tingkat SMA Kab. Tangerang sudah mulai main pakai duit, bagai mana kedepannya.
Oknum-oknum ini haru di penjarah kan, sekolah di buat ajang bisnis, ini patut pihak di periksa oleh Kejari Tigaraksa, Kab Tangerang.
“Kami minta pada pihak kejaksaan Tigaraksa, Kab Tangerang, segera panggil dan periksa”, katanya Hermansyah, SH, MH Aktivis dan Pengacara
Menurut Hermansyah, ini sudah tidak mendidik, masih saja, ada kejanggalan di SMA 4 Kab Tangerang dan penerimaan PPDB mengunakan otak kotor, sehingga korbankan orang lain.
Menurut Dewan Pendidikan (DP) Provinsi Banten menyampaikan rasa prihatin atas adanya dugaan jual beli kursi dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMAN 4 Kabupaten Tangerang.
Secara kelembagaan Dewan Pendidikan sudah barang tentu merasa prihatin kalau memang hal itu terjadi,” ungkap Ketua DP Banten Dadang Setiawan, kepada Kabar6.com, Selasa (21/06/2022).
Menurut Dadang, beberapa pekan lalu pihaknya menggelar pertemuan dengan Pj. Gubernur Banten Al Muktabar di wilayah Serang- Banten.
Dalam pertemuan itu, ia mendapat penjelasan bahwa pelaksanaan PPDB SMA/ SMK tahun ini telah diserahkan ke pihak sekolah dengan menggunakan website yang ada di sekolah masing- masing.Sehingga.
Kalau ada persoalan yang terjadi dapat dilokalisir dan diatasi secara lebih terfokus atau tidak menyebar keluar.
“Mudah- mudahan saja setiap penyelewengan yang terjadi cepat diketahui oknum pelakunya dan ditindak sesuai peraturan,” tegasnya.
DP, kata dia, tentunya sangat mendukung adanya pengusutan secara tuntas dan adil oleh pihak aparat penegak hukum.
Iya pastinya kami mendukung untuk diusut secara tuntas dan adil. Kami juga akan mencari data akurat mengenai penyimpangan tersebut,” ujarnya
Semenjak berita ini di tayangkan, pihak kami, sulid menghubungi pihak pelakunya, bahkan pelakunya tidak mau ketemu.
Henry/Netty/postn