Jalan raya Cadas-Sepatan diduga macet setiap hari kerja, disebabkan jualan di trotoar.

Tangerang, postbantennews.com

Dari Cadas, Desa Karet sampai Sulang di Pom Bensin, Desa Karet, Sepatan Tangerang, Banten bahu jalan penuh rumah dan toko permanen Kaki lima, sabtu (03/08).

Para desa dan Kacamatan sepatan tak perna menertibkan warung yang menjorok ke bahau njalan dan bahkan jalan.

Para pedagang dan toko yang permanen itu membuat macet di jalan raya Cadas-Sepatan.

Setiap hari kemacetan di sepanjang jalan raya cadas dan sepatan.

Kini sepertinya pedagang tersebut di mintai dana pajak oleh oknum RT/RW.

“Kami di pungut dan dimintai oleh Oknum RT/RW, sehingga jalan itu penuh toko yang menjorok ke jalan”, tutur Budi (54).

Kata Budi, kami juga di mintai dana perbulan, tetapi kami tidak enak menyebutkan dana.

Ketika, di mintai oleh Oknum RT/RW maka, wajar di bangun bahu jalan.

Jalan raya Cadas-Sepatan diduga macet setiap hari kerja, disebabkan jualan di trotoar.

“Kami juga sudah tahun-tahunan berjualan di pinggir jalan ini”, tuturnya rahmad (45).

(henny / feri)

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *