Tangerang kota, postbantennews.com
Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Indonesia terus di optimalkan dan menyeluruh diseantero negri Indonesia raya sesuai himbauan presiden RI yaitu bapak Jokowi bahwa vaksinasi covid-19 dinegeri kita tercinta bisa mencapai 2 juta/hari demi mempercepat virus yang menjadi wabah pandemik global segera berkurang dan berakhir dinegri ini
Dan pemerintah Indonesia terus berusaha dan berupaya melakukan kegiatan kegiatan yang di atur dalam pogram percepatan pengendalian wabah covid-19 yang terus mengalami peningkatan signifikan beberap waktu lalu.
pencegahan dan penekanan dalam memutuskan mata rantai penyebaran terus dilakukan oleh semua pihak diseluruh Indonesia,demi penyeberan virus Corona yang sedang melanda dunia termasuk Indonesia bisa teratasi dengan baik serta mata rantai penyebaran dan penularan bisa dicegah dan diatasi dengan benar dan cepat.
Segala cara telah dilakukan oleh pemerintah pusat untuk menangani lonjakan kasus covid terkhusus pulau Jawa dan Bali Dari mulai memberlakukan PSBB sampai ppkm mikro dan darurat seperti ppkm darurat khusus pulau Jawa-bali yang sedang diterapkan dinegri kita saat ini,yaitu
Dari tanggal 3 – 20 Juli 2021 namun karena ada perpanjangan maka sampai tanggal 26 Juli 2021 pemerintah baru melonggarkan ppkm darurat,semua upaya yang dilakukan oleh pemerintah semua demi menekan kasus penularan jadi menurun
Sama hal nya seperti upaya upaya pencegahan penularan tidak meluas di wilayah kecamatan priuk kota Tangerang yang dilakukan oleh camat Priuk yaitu Bpk maryono dengan jajaran nya terus intensif dan aktif setiap hari nya bekerja sama dengan banyak pihak seperti dengan jajaran TNI/polri,dengan nakes nakes pukesmas-pukesmas yang tersebar di seluruh wilayah kecamatan priuk
Juga dengan banyak pihak lainya seperti Dengan tokoh tokoh masyarakat,dengan lembaga swadaya masyarakat juga dengan dengan organisasi kemasyarakatan lainya seperti dengan kampung gacor serta dengan pihak pihak terkait lainya.
saling bahu membahu bekerja sama menjalankan pogram pogram pemerintah dalam hal penanganan covid-19 bisa teratasi dengan baik,sehinga terwujudnya pencapaian penanganan dan pencegahan penyebaran covid-19 diwilayah kec Priuk tidak menyebar luas akhirnya memakan korban lebih banyak lagi serta virus covid-19 yang ada diwilayah kecamatan Priuk dan sekitarnya putus mata rantainya penyebaran covid-19 yang tengah mewabah saat ini.
Saat pimred postbantennews.com melakukan sesi wawancara dengan bapak camat Priuk yaitu BPK Maryono beliau menjelaskan terkait kondisi terkini covid-19 yang ada diwilayahnya
“Saat ini kami terus melakukan upaya persuasif dan humanis dalam penanganan serta pencegahan agar penyebaran virus yang menjadi pandemik global saat ini terus bisa ditekan dan berkurang kalo bisa habis sama sekali, tentu semua itu tak luput dari kerja sama antara pemerintah pusat, daerah,wilayah,TNI polri dan masyarakat pada umumnya,sama sama melaksanakan aturan dan mentaati aturannya dengan baik,seperti menjaga prokes dengan baik dan benar, mematuhi aturan demi aturan pemerintah terkait masalah covid-19 dan pencegahan penularanya pungkasnya.
Kemudian pak camat juga menjelaskan jumlah total warga yang jadi pasien karena covid-19 baik yang sedang insoma alias isolasi mandiri dirumah serta yang di rawat di RS dan pukesmas termasuk menjelaskan berapa warga kec Priuk yang sudah meninggal dan juga menjelaskan sudah berapa yang tervaksinasi dan menargetkan berapa
” Saat ini warga kami yang sedang dirawat isoma ada sekitar 327 lebih kurang. Serta di RS dan pukesmas ada 235 lebih kurang,dan sampai saat ini yang meninggal dunia karena terpapa covid-19 diwilayah kami ada 37 orang dengan dua orang dikebumikan di TPU sisanya di TPU khusus covid di Selapajang,
Sampai saat ini secara data masyarakat yang sudah tervaksinasi dari awal digalak kan nya vaksinsi nasional,kecamatan Priuk sendiri sudah mencapai 35 ribu lebih yang tervaksinasi dan itu khusus di wilayah saya aja yaitu kec Priuk,nga tau daerah lain
Dan kami menarget kan 1000 vaksinasi perhari dan Alhamdulillah berjalan lancar saya sangat berterima kasih dan mengapresiasikan akan ANTUSIAS warga yang melakukan vaksi dengan baik,sementara sosialisasi kepada para pedagang terus kami himbaukan baik secara lisan dan tulisan supaya mematuhi aturan ppkm darurat yang udah dibuat secara menyeluruh oleh pemerintah pusat, ujarnya.
Dan saat wawancara sesi terakhir pak camat juga menjelaskan terkait kebutuhan warga yang sedang melakukan insoma dan penangananya.
” kami juga memiliki dapur umum yang diperkusus kan untuk menyiapkan nasi bungkus(box) untuk warga warga yang sedang isolasi mandiri setiap hari serta memberikan kebutuhan sandang pangan lainya untuk memenuhi kebutuhan harian termasuk vitamin-vitamin untuk meningkatkan imunitas warga yang terpapar biar kuat dan sembuh lebih cepat
Serta petugas nakes juga selalu mengontrol warga yang sedang isoma setiap saat secara berkala dan aktif. Sementara warga yang dirawat di RS dan pukesmas tentu pihak terkait akan memenuhi kebutuhan para warga yang jadi pasien rawat dengan baik baik pangan,vitamin,obat serta oksigen tentu akan di perhatikan dengan benar
Sementara itu warga yang meninggal saat ini didominasi usia 55 tahun ke atas rata rata karena ada riwayat penyakit bawaan,saya berharap dan berdoa pada Allah SWT supaya persoalan wabah yang sedang menimpa negri kita segera berakhir terutama di kota Tangerang dan kita bisa kembali beraktifitas seperti sedia kala pungkasnya mengakhiri sesi wawancara
(Raja-pn)
