AJB DAN FWpro1 MENGECAM KERAS ATAS TINDAKAN KRIMINALISASI PADA WARTAWAN YANG BERUJUNG PADA KEMATIAN DI MEDAN

Medan, postbantennews.com

Sehubungan dengan terjadinya tindak kekerasan atas dugaan penembakan pada seorang wartawan yang mengakibatkan korban meninggal dunia atau hilangnya nyawanya orang lain. Sang wartawan dari salah satu media di Sumatra utara tersebut bernama Mara Salim Harahap,serta tidak pidana Hingga sang wartawan meregang nyawa di Medan Sumatera Utara pada kemarin Jumat 16 Juni 2021.

Akibat kejadian yang akhirnya Menuai banyak reaksi dari berbagai kalangan media dan lembaga media serta organisasi sejenisnya. Seperti yang di sampaikan oleh satu ketua umum dari organisasi AJB dan juga kebetulan pimred postbantennews.com. Yaitu Raja Indra, sangat menyayangkan perkara ini terjadi pada jurnalis sampai berakibat kematian tembak oleh orang tak dikenal.

“Saya sangat menyayangkan peristiwa ini terjadi dan menimpa jurnalis, sudah sangat sering terjadi perkara diskriminatif yang menimpa wartawan-wartawan di negri ini, seakan wartawan menjadi musuh bagi mereka yang merasa terusik atas keberadaan wartawan, sehingga tak jarang terjadi kasus yang kita tak inginkan seperti apa yang terjadi pada sahabat kita Sdr Harahap di Medan tersebut dan sangat disayangkan kriminalisasi seakan menjadi jalan pintas untuk melumpuhkan sang wartawan yang seorang oknum tidak suka dengan cara-cara kriminal”, katanya Raja Indra pratama.

Menurut Raja Indra, Kami ini wartawan adalah mitra masyarakat, mitra polisi, mitra pejabat dan sahabat rakyat, kami bekerja membirikan informasi berita supaya kalayak bisa mengetahui apa-apa yang sedang terjadi baik di wilayah atau dinegri maupun luar negri, kenapa kami mesti sering mengalami kriminalisasi dan intimidasi, kejadian kali ini sudah yang kesekian Kali terjadi di bangsa ini, sudah cukup!!

“Jangan kriminalisasi kami, Kami adalah pilar ke 4 bangsa ini dan kerja kami pun dilindungi UU, Jadi tolong jajaran hukum segera ungkap kasus ini dan tangkap pelakunya, beri hukuman setimpal pada siapa pun yang melakukanya Tampa pandang bulu, hukum harus ditegakkan seadil-adinya bukan hukum yang sebatas tajam kebawah tumpul ke atas semata,dan saya mewakili seluruh insan pers negri ini mengutuk keras tindakan kejam yang terjadi pada sahabat kami dimedan tersebut”, katanya

Ketua Zulfikar, Sekertaris Azrai Ridha, DPN FWPro mengatakan, sama hal-nya sepeti penyataan dari salah satu organisasi kejurnalisan dinegri ini yaitu FWpro1 lewat perwakilannya mengatakan, maka bersama ini Dewan pimpinan NasionaL FWpro1 menyampaikan Bahwa kami Menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya salah satu sahabat kita rekan jurnalis salah satu wartawan dinegri ini yaitu Alm. Mara Salim Harahap yang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal pada saat melaksanakan tugas kejurnalistikannya serta mempunyai tugas menginformasikan berita untuk masyarakat.

Bahwa peristiwa kekerasan ini adalah betuk ancaman dan intimidasi yang sangat jahat bagi wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai wartawan dan juga sebagai kontrol sosial Demi untuk kepentingan Masyarakat.
oleh karenanya kami meminta dengan tegas agar Semua pihak penegak hukum untuk melindungi wartawan dalam melaksanakan tugas-tugas dan POKSINYA baik dalam meliput dan melaporkan berita dan menyiarkan berita berita, yang mesti dan wajib diberitakan kepada Masyarakat.

“Dan peristiwa ini seperti peristiwa yang acap kali terjadi menimpa wartawan-wartawan tanah air kita, seperti beberapa waktu lalu terjadinya pembakaran mobil, perusakan, menimpa terhadap wartawan lainnya di Sumatera Utara”, ucapnya Zulfikar

Lanjutnya ia katakan, dan kami Meminta dengan tegas dan mendesak kepada Kapolda Sumatera Utara Dan jajarannya untuk mengambil tindakan tegas dan mengusut peristiwa penembakan ini sampai tuntas serta peristiwa lainya yang terjadi beberapa waktu yang lalu, yang juga telah memakan korban, yaitu para wartawan-wartawan di sumatera Utara.

Mengutuk keras aksi penembakan yang terjadi dan dialami rekan Wartawan Mara Salim Harahap tersebut , dan meminta agar peristiwa buruk ini tidak dialami oleh wartawan lainnya dimanapun berada.

“Meminta kepada rekan-rekan wartawan untuk berhati-hati dalam bertugas dan jang pernah kendor untuk memberitakan kebenaran-kebenaran serta melaporkan peristiwa-peristiwa keburukan dan kejahatan karena tugas pewarta yang baik dan profesional adalah penyampai berita ke masyarakat”, katanya Zulfikar. (Whidhi/pn)

Related posts