lihatlah bangunan RSUD Pakuhaji Begitu meganya, dan Oknum penjabat juga seperti gedungnya
Kab Tangerang, postbantennews.com
Di duga Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pakuhaji Kab. Tangerang Propinsi Banten, para Oknum tidak propesional dalam melayanani, mengayomi dan melindungi para pegawainya, sehingga masalah sepeleh di besar-besarkan oleh Oknum penjabatnya.
Ada beberapa pegawai di RSUD yang tidak berlakukan dengan struktur organisasi RSU, bahkan dianut sistem klonial belanda, yang kuat jadi raja, yang lemah menjadi budak, coba tampak pada etika kepegawaian dan kode etik bidan dan dokter, bahkan melanggar dan bahkan ketentuan RSU.
Menurut paramedis Mawati itu bukan namanya yang sebenarnya, ia mengatakan banyak Dokter yang bekerja di RSUD Pakuhaji yang enggan di sebutkan nama menyebutkan, banyak pihak Pimpinan RSUD pakuhaji sudah melanggar ketentuan atauran pegawai. Bahkan tenaganya di peras alias kerja rodih. kok, masih ada sekarang.
Yang dekat dengan oknum penjabat akan untung, yang jauh dari oknum penjabat makan hati. Akan tidak akur satu dengan yang lain, minalnya penjabat yang menguntungkan di RSUD Pakuhaji penjabat-penjabat yang sejahterah tetapi para pekerja sakit hati dan bisa-bisa pegawainya bisa truk dan stres.
“Sedangkan para penjabatnya ke-beli mobil, pegawainya berjalan kaki, dan Jasa-jasa kerajinan, jasa keahlian, jasa dan tidak setimpal dengan perbuatan”, katanya
Sebutkan nama saya Heni tenaga medis THL Pelayanan masyarakat dan melayani pasien. saya juga tersiksa oleh para oknum penjabat RSUD, minalnya pangakt, jaspel, dan baju seragam dan uang lain yang tentang kerajinan tidak perna sampai pada pemiliknya.
“Dan saya menyakitkan dan tersiksa oleh Oknum-oknum penjabat di RSUD pakuhaji, Terkadang penerimaan Pegawai dan tidak transparan. seolah-olah RSUD daerah Penjabat bukan RSUD Pakuhaji. kok masih ada seorang pegawai mendapatkan uang segitu, di RSUD Oknum penjabat terlalu ”,” ujarnya (henri / pn)
