Denpasar, postbantennews.com
Holywing membuat aduh domba masyarakat yang beragama, sedangkan banyak nama yang harus di pakai selain tokoh.
Menurut kepercayaan umat beragama sudah tahu bahwa Muhamad panutan untuk orang muslim.
Bos Holywings, Nikita Belom di tangkap, kasus ITE
Begitu juga Maria adalah panutan orang Nasrani, kenapa hal ini di kaitkan dengan tempat hiburan malam.
Pemerintah dan khususnya yang beragama tangkap orangnya, lalu di penjarahkan.
“Kami ini orang beragama dan mepunyai kepercayaan, kenapa itu di jadikan tempat hiburan malam”, kata Pdt. Maurus.
Kata Pdt Maurus, Kami saling menghargai saling satu sama lain, kami juga manusia biasa, bukan manusia serakah, kalau punya uang jangan membuat onar, dikutip suarabali.com
Menurut Ust. H. Saipullah, S Ag. pemerintah DKI Jakarta, dan Banten sudah tutup hiburan malam Holywings, karena sudah melanggar aturan Perda yang di buat oleh DPRD.
“Kami juga berharap pada pemerintah Denpasar, Bali harus ada reaksi penutupan, holywings, ini sudah melanggar Norma Agama”, katanya.
Kata Ust. H Saipullah, S.Ag., kami juga mendengar Holywing juga sudah menutup beberapa tempat yang berada di bali.
Holywings juga sudah di tutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencabut izin 12 gerai Holywings imbas dugaan aksi penistaan agama pada promo minuman keras gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria.
Hal ini membuat Nikita Mirzani yang juga merupakan Investor di Holywings sangat menyayangkan keputusan tersebut.
Ia pun menyerat nama sejumlah tokoh seperti Razman Arif Nasution hingga Roy Suryo.
“Bicara tentang kasus penistaan agama, kayaknya banyak terjadi di ibu kota deh,” ujar Nikita Mirzani di Instagram, Selasa (28/6/2022).
Ia pun menjabarkan satu per satu dugaan aksi penistaan agama yang harusnya juga mendapat perhatian.
Pertama ia menyebut aksi Razman Arif Nasution saat mengolok-olok Denise Chariesta.
“Razman jelas mengumpamakan huruf hijaiyah sebagai olok-olok sebagai alat kelamin yang naik.
Tapi kok enggak heboh ya? Ini kan yang selalu membela agama Islam,” kata Nikita Mirzani.
Heny/Jajang/postn
