Tangerang Selatan, postbantennews.com
Pihak pemerintah kota Tangerang Selatan, belum memberikan solusi untuk mengatur banjir ini.
Ada sekitar 13 titik banjir, yang ada di kota Tangerang Selatan, dan kini walikota turun kelapangan.
Walikota Davni langsung ikut turun ke lokasi di Pondok Aren, Dan Ciputat.
Wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikepung banjir di 13 titik lokasi yang berbeda.
Tinggi banjir ada yang mencapai satu meter.
Kasi Mitigasi BPBD Tangsel Essa Nugraha mengatakan banjir ini terjadi pada Jumat (15/7/2022)
Sejak pukul 18.00 WIB. Hingga saat ini ke-13 titik tersebut masih terendam banjir.
“Saat ini masih banjir ketinggiannya berbeda-beda,” katanya saat dihubungi, Jumat (15/7/2022).
Ia menyebut, dari 13 titik banjir ini, Kecamatan Pondok Aren Tangsel menjadi wilayah yang paling banyak terdampak.
Setidaknya ada tujuh titik banjir yang merendam di Kecamatan Pondok aren. Dikutip detikNews.com
“Ketinggiannya berkisar 30 centimeter hingga satu meter,” tambahnya.
Selain intensitas hujan yang tinggi, banyaknya titik banjir di Pondok Aren karena ada tanggul yang jebol.
“Kalau wilayah Pondok Aren khususnya Pondok Kacang Prima, Kampung Bulak, Pondok Maharta serta Villa Bintaro Regensi penyebab banjir karena tanggul di Villa Bintaro Rengensi jebol.
Sementara di tiga kecamatan lainnya disebabkan curah hujan dengan intensitas yang tinggi,” ungkapnya
Sementara itu, titik banjir lainnya terdapat di Kecamatan Serpong Utara, Pamulang, dan Ciputat yang masing-masing ada dua titik banjir.
Ketinggiannya juga bervariasi berkisar 30 centimeter hingga 70 centimeter.
Selain itu, dari banjir ini ratusan KK terdampak banjir.
Ratusan KK yang terdampak ini hanya dari tiga kecamatan yang berbeda.
“Total KK yang terdampak dari banjir ada sekitar 663 KK dari Kecamatan Pondok Aren, Ciputat, dan Serpong Utara,” jelasnya.
“Kami dari semalam kebanjiran, dan apa lagi Sabtu (16/07), terjadi menjadi naik 5 sentimeter di rumah rahmad’, kata RT
Heny/Susi/postn
