Menyandang status sebagai putra bupati dua periode, putra pertama Kang Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar

Denpasar- postbantennews.com

Akbar Maulana, kurang dapat kasih sayang seorang ayahnya, yaitu Dedi Mulyadi.

Semenjak ibunya meninggal Akbar Maulana kurang dapat kasi sayang kang Dedy Mulyadi.

Ia terfokus pada Istrinya yang sekarang mau tuntut cerai Anne.

Baca juga : Sebanyak 60.072 STB : Penerima STB tersebut merupakan masyarakat Rumah Tangga Miskin yang terdata

Secarak tidak langsung Dedy Mulyadi jadi kewalat pada istri pertamanya.

“Wajar saja Dedi Mulyadi di tuntut cerai oleh istrinya sekarang Anne di duga kutukan”, katanya Abdul Rohim (70)

Menurut Abdul Rohim, ia mengabaikan anak pertamanya dan istri pertamanya, wajar saja, itu kutukan yang maha esa.

Baca juga : Bahkan, Firli Bahuri menjelaskan, Gubernur Lukas Enembe sangat terbuka dan kooperatif saat diperiksa oleh tim penyidik KPK

Menyandang status sebagai putra bupati dua periode, putra pertama Kang Dedi Mulyadi yakni Maula Akbar tidak banyak mendapatkan fasilitas mewah.

Maula Akbar hanya tinggal di sebuah rumah petak dengan ukuran 21 atau tipe 21 selama menghabiskan hari-harinya di usia remaja.

Bahkan sejak Maula Akbar masuk di bangku SMP, yang bersangkutan memilih untuk tinggal sendiri. Dikutip suara.com

Kang Dedi Mulyadi sengaja tidak memberikan fasilitas mewah untuk putra pertamanya buah pernikahan dengan almarhumah Sri Setyawati

“Dia dulu tinggal di rumah petak tipe 21, untuk ukuran anak bupati saat itu sederhana, AA hidup sendiri,” jelas Kang Dedi Mulyadi

Seperti yang dia unggah di akun youtube KDM Channel, dikutip Suara Denpasar pada Senin (7/11/2022).

Kehidupan masa kecil Maula Akbar ini dijalani Pasca ditinggal meninggal ibunya di usia tiga bulan.

Pria yang kini biasa disapa AA Ula ini juga tidak banyak mendapatkan kasih sayang saat pada ayahnya itu.

“Saat itu kan mama cimau sudah punya cucu, mama Subang sudah punya cucu, AA (Maula Akbar) kehilangan tempat mengadu,” jelasnya.

Meski demikian Maula Akbar juga tidak banyak mengeluh, bahkan sekedar bertanya saat itu siapa ibunya ke Kang Dedi Mulyadi juga tidak pernah. dengan penuh keprihatinan.

Dadang / gadis / postn

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *