Medan, postbantennews
Seorang anaknya dalam pendidikan dan pelatihan di salah satu Akademi, seorang ibu yang melahirkan anaknya tidak bisa ketemu, Rabu (11/10)
Tidak bisa ketemu, Kisah Sedih Sang Ibu Nuryati Ningsih Dilarang Jumpa Anaknya Di Pomal Lantamal I Belawan Selama 4 Bulan
Semua orang didunia tentu mengetahui bahawa kasih sayang seorang ibu pada anaknya sungguh besar luar biasa.
Masih ada zaman sekarang ini, bahkan tak bisa dibandingkan dengan apapun.
Untuk itu perintah menghormati dan menyayangi ibu diajarkan oleh semua agama di mana pun.
Menurut Adi Haryanto, S.Pd, guru, Meskipun anaknya bandel atau nakal yang namanya seorang Ibu kandung pasti tetap peduli dan menyayanginya.
“Kita ketahui bahwa seorang Ibu juga menjadi sosok penting keberadaannya menjadi spesial hingga diberikan hari khusus untuk mengucapkan terimakasih yang kerap disebut HARI IBU yang dirayakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya”, Adi Guru.
Namun, berterimakasih kepada ibu tak harus menunggu tanggal 22 Desember 2022.
“kita seorang anak bisa mengucapkannya setiap saat. Bukan hanya kasih sayangnya, tapi setiap nasihat dan kata bijak seorang Ibu untuk anaknya menjadi hal yang penting untuk diingat dan diterapkan dalam kehidupan”, katanya Samsiar (46) tetangga
Menurut Samsiar, Jika kamu saat ini menjadi seorang Ibu tentu kamu pun akan mengusahakan hal-hal yang baik untuk anakmu termasuk memberinya nasihat terbaik untuk menjalani kehidupan.
Dalam kondisi apapun, dimanapun berada anaknya seorang Ibu pasti akan mencari dan melihatnya langsung.
“Kita ketahui bersama bahwa Ibu adalah sosok wanita yang luar biasa bagi keluarga maupun anak-anaknya”, katanya samsiar
Seorang ibu pasti akan melakukan berbagai cara untuk membahagiakan anak-anaknya. Perjuangan seorang ibu pun tidaklah mudah karena ia mengandung, melahirkan dengan taruhan nyawa.
Merawat sejak kecil dari pagi hingga petang, tanpa ada rasa mengeluh sama sekali.
Hal inilah yang terjadi kepada seorang Ibu bernama Nuryati Ningsih (59) yang memiliki anak bernama Letda Marinir Chandra tugas dijajaran Lantamal I Belawan.
Wanita tua menetap di Komplek BTN Blok BA-01 Lingkungan XI Kel Besar Kec Medan Labuhan ini menuturkan kekesalannya terhadap para petugas yang berjaga di Pomal Lantamal I Belawan.
Dirinya mengatakan pada Senin 03 Oktober 2022 ingin menjenguk anaknya Letda Mar Chandra yang ditahan di Pomal Lantamal I Belawan.
Kali ini yang kelima kalinya menjenguk tidak diijinkan juga oleh petugas piket dengan alasan tidak ada yang menjaga di piket .
“Saya hanya ingin melihat muka anak saya saja, gak usah dikeluarkan dari sel, sudah 4 bulan dan ini yang kelima kalinya.
Saya tidak diijinkan sama petugas Pomal, Ferdi Sambo saja dan kasus korupsi, kasus narkoba bisa dijenguk.
Kenapa anak saya Letda Marr Chandra tidak bisa dijenguk??, kasus apa dia??, apa berat kali kasusnya??”, tutur ibu berstatus janda memiliki delapan (8) anak ini.
Dirinya akan mengadukan kasus dugaan pelanggaran HAM ini kepada bapak KASAL dan Panglima TNI, karena anaknya ditahan tidak bisa dijenguk sama sekali.
“Bagaimana kalau permasalahan saya alami ini menimpa mereka (oknum2) tersebut dan apa mereka tidak merasakan punya Ibu yang selalu rindu dengan anaknya”, kata ibu Nurhati
Tetes air mata tetap jatuh dan sedih tidak terkirah, sudah jauh tidak bisa ke temu anaknya.
Jandri / Henry / postn