Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap

Surabaya, postbantennews.com

Kasus kekerasan teradi lagi di diskotik IBZA ini ada kaitan dalam orang telektual di balik itu.

Kemungkinan bisa saja, pihak pengelola dalam kasus ini, karena usaha tidak mau di tulis oleh pihak wartawan.

Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman saat akan melakukan peliputan di diskotik IBIZA di jalan Simpang Dukuh Surabaya, beberapa waktu lalu mendapat kecaman dari beberapa pihak.

Kelima korban antara lain Didik fotografer Antara, Firman dari iNews, Rofiq dari Lensa Indonesia, Ali fotografer iNews, dan Anggadia dari Berita Jatim.dikutip Newsharian.com

Usai insiden tersebut, Korban pun langsung melaporkan aksi pengeroyokan itu ke SPKT polres Surabaya.

Usai insiden tersebut, Korban pun langsung melaporkan aksi pengeroyokan itu ke SPKT Polrestabes Surabaya.

Menurut Angga, korban yang mengalami luka cukup parah ialah Rofiq dan Didik, sementara dirinya aman hanya badannya sakit semua.

Laporan tersebut langsung direspon oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya, Dan Ditangani Unit Resmob Polrestabes Surabaya.

Kabarnya, beberapa pelaku berhasil diamankan.

Namun saat awak media mencoba mengkonfirmasi Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana masih belum memberikan keterangan resmi akan para terduga pelaku yang berhasil diamankan.

H. Husnin Tokoh Masyarakat Surabaya mengecam keras dan meminta kepolisian untuk profesional dalam penanganan kasus ini, Senin 23 Januari 2023

“Para pelaku harus di tangkap”, kata H. Husnin Tokoh Masyarakat Surabaya mengecam keras dan melakukan kekerasan terhadap wartawan.

Menurut Hasdi Amir, SH. kami berharap pada pihak penegak hukum agar tegakan.

“Jika pihak polisi mengabaikan korban, pihak polisi bisa kena delik hukum”, katanya.

Siapa-pun yang yang korban siap polisi tegakan hukum sehadil-adilnya.

dono / doni / har / postn

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *