pengadilan negeri Tangerang di hadiri kpn, Jurusita, panitera, kalau sudah kosong pengadilan siap eksekusi.

Kabupaten Tangerang, postbantennews.com

Setelah ada pembebasan dari PT Alam Sutra sekolahan di pindahkan.

“Karna sudah tidak terpakai kami sebagai ahli waris mengambil kembali tanah yang di pinjamkam”, ujar Dedy.

“Dulu sekolah belum ada gurunya, kakak saya Sambas yang menjadi guru dan tinggal di lokasi sekolahan tersebut”, ujar Dedy. Gugatan kami dari ahli waris ke kantor Desa/Kelurahan di menangkan pengadila Negeri Tangerang.

Tergugat banding kalah sampai kasasi, kalah Lagi. Semua di tangani kuasa hukum saya pak Murpidin sama bu Tia.

Kalau di hitung kami sudah menang 10 kali putusan hakim.

Sedangkan pemerintah Kota Tangerang masih 0 alias belum satu pun upaya hukumnya di menangkan oleh hakim.

Saya dengar pengacara pemda mengajukan upaya hukum kasasi ujar Dedy.

Harapan saya ke wakil walikota Tangerang Maryono yang tau betul permasalahan ini supaya bisa menanggapi, membantu kami.

Kepala Desa alm H Hasan orang tua wakil walikota yang baru Maryono.

Maryono juga pernah ikut berkantor sama bapaknya H Hasan di keluarahan. Jadi wakil Walikota terpilih bisa membantu keluarga saya supaya cepat selesai

Humas pengadilan Negeri Tangerang Fathul mujib SH ketika di konfirmasi lewat hp selulernya mengatakan.

Nanti kami pelajari dulu berkasnya ujar humas Pn Tangerang.

Menurut bagian eksekusi pengadilan Negeri Tangerang kpn dalam rapat (rakor)ketua pengadilan meminta supaya bangunan SDN3 dilakukan lelang. Setelah terjual uangnya di kembalikan ke negara lewat kejaksaan.

Kalau sudah di lelang kami dari pengadilan siap eksekusi. Asal jangan ada bangunan di atas tanah tersebut.

Asalnya tanah tersebut kan kosong. Itu bangunan di bangun negara.

Dalam rakor di hadiri kuasa hukum walikota.penggugat dan jaksa penuntut umum Kota Tangerang di hadiri polisi dan TNI, kecamatan, kelurahan.

Di pengadilan negeri Tangerang di hadiri kpn, Jurusita, panitera, kalau sudah kosong pengadilan siap eksekusi.

Bagai mana mau eksekusi. Itu bangunan kan punya negara. Di bangun pakai uang APBD dari pemerintah kota cq dina pendidikan.

( arfaiz / postn)

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *