Penyidik KPK bersama Tim Polisi itu beberapa kali keluar masuk dari gerbang rumah, demi menjaga keamanan di perumahan Meteng.

Jakarta, postbantennews.com

KPK terus mencari barang bukti tentang kasus Harun Masiku di Menteng, Jakarta Pusat, ada dugaan barang bukti di simpan di lemari rumah masiku, selasa (28/01).

Pengeledahan itu di dasari hasil perkembangan penyidik untuk mencari barang bukti seperti Kwitansi dan bukti lain juga lagi cari oleh pihak penyidik.

Ditangkapnya Harun Masiku, hal ini akan menguatkan para penyidik KPK.

Dalam pengeledahan yang dugaan suap pada KPU RI itu.

Rencana KPU RI juga akan di panggil kembali atas dugaan kasus suap.

KPURI juga di minta keterangan, atas dalam penyelidikan berjalan harun masiku.

KPK terus melakukan pencarian barang bukti atas Harun Masiku.

Pihak KPK akan mendata aset Masiku, kemungkinan akan di sita atas dana penyuap pada pemilu yang lalu.

Menurut informasi, bahwa Rumah di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) digeledah KPK terkait kasus suap tersangka Harun Masiku.

Penggeledahan masih berlangsung, ada sekitar 1 jam di kawakasan Menteng tempat tinggal masiku.

Pantauan wartawan di lokasi, Rabu (22/1/2025) pukul 21.55 WIB terlihat ada sejumlah mobil terparkir di rumah yang berlokasi di Jalan Borobudur, Menteng, Jakpus.

Pagar rumah tersebut tertutup rapat, karena KPK juga diam-diam melakukan pengeledahan agar tetangga masiku tak ada masalah.

Polisi berseragam tampak berjaga di halaman rumah, takut ada kemungkinan ada penyerangan dari suruhan masiku.

Polisi itu beberapa kali keluar masuk dari gerbang rumah, demi menjaga keamanan di perumahan Meteng.

Kemudian ada yang masuk rumah, dan di kirain orang suruhan masiku, tetapi RT setempat.

Kemudian ada yang masuk dengan membawa sebuah kaleng pelumas rantai dengan koper perkakas berwarna biru.

Di garasi rumah, terparkir satu mobil jenis MPV premium berwarna hitam dengan nomor polisi B-2111-RPS.

Lalu sekitar delapan mobil terparkir di luar rumah bernomor 26 tersebut, dikutip detiknews.com.

“Tidak, tidak apa-apa”, katanya anggota seragam pada wartawan.

Menurut warga sebut saja Nurman di tempat, ada apa ya, kok ramai.

“Ada seragam hitam-hitam, mungkin polisi mau datang kerumah masiku, ada urusan apa ya”, katanya warga kayak panik begitu.

(henry)

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *