Jakarta – postbantennews.com
Ada beberapa aliran keras di KPK ikut lenser, diduga berana mengungkap kasus kerabat Joko Widodo Sebagai presiden di penjabat negara dan penjabat Provinsi DKI Jakarta.
Dugaan itu sudah 6 bulan lalu, kini pihak Joko Widodo, mengajurkan di KPK di geser.
Dan ada informasi bahwa penjabat DKI Jakarta, juga kena.
Tetapi tidak separah KPK, dan KPK menjadi patakon utamanya dalam mengusut keluarga Jokowi.
Eks Petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto alias BW menyoroti perombakan yang terjadi dalam tubuh KPK.
Dirinya meyakini bahwa hal tersebut sangat berkaitan dengan dugaan kasus korupsi dalam penyelenggaraan Formula E.
Kasus tersebut menurutnya telah menimbulkan konflik internal karena berusaha menjebloskan Anies Baswedan menuju penjara.
“Saya juga belum pasti, politik apa yang di lakukan oleh Jokowi, sehingga penjabat DKI Jakarta dan kerabat jokowi tidak jadi di periksa”, katanya BW keterangan ntertulisnya.
Selain itu, dirinya mengatakan bahwa Ketua KPK Firli Bahuri tidak lagi dapat membantah, mengingat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membenarkan, adanya surat dari KPK yang memintakan Karyoto dan Endar kembali Polri.
“Ketua KPK tidak lagi bisa berkilah bahwa surat rekomendasi soal mutasi di atas adalah hal yang biasa untuk kepentingan penyegaran organisasi karena ada penyebab yang sudah diyakini publik,” kata BW lewat keterangan tertulisnya, Jumat (10/2/2023). dikutip wartaekonomi
“Mutasi itu diduga keras sangat berkaitan dengan adanya pertikaian internal dan diproses ekspos.
Diduga termasuk ketika tiga Pimpinan KPK memimpin ekspose di BPK berkaitan dengan kasus Formula E yang akan mentersangkakan Anies Baswedan,” sambungnya.
henri /postn