Jakarta, postbantennews.com
Tiga pasang calon di Wilayah DKI Jakarta, Indobesia ikut bertarung dalam pesta demokrasi di jakarta, kamis, (31/10).
Bahkan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 ini, PDIP borong Calon Gubenur dan Wakil Gubenur, satu partai dan tidak mau kualisi dengan partai lain.
Rencana nanti ini juga akan contoh untuk partai yang pemenang pemilu, karena ia harus indenpenden.
Terlihat PDIP akan mengerakan pasangan dan pihak pendukung PDIP, ia tak takut kalah.
“Kami ingatkan pada yang dari PDIP, tidak ada yang membelot, yang nurut dan patuh pada partai”, ujarnya Megawati Sukarno Putri Ketua Umum PDIP pada saat menetapkan calon.
Kata Mega, yang penting nurut, jika tidak nurut awas kamu?.
KPU DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan calon untuk Pilkada Jakarta.
Adapun ketiga paslon tersebut, yakni Pramono Anung-Rano Karno, Ridwan Kamil (RK)-Suswono dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
“Pasangan calon peserta pemilu DKI Jakarta 2024, pihak 3 calon pasang Gubenur/wakil Gubenur, PDIP lah yang tidak mau kualisi”, tuturnya Andi Warman dari anggota KPU.
Ia juga menjelaskan, bahwa Nomor satu, nama pasangan calon gubernur Pramono Anung, calon wakil gubernur Rano Karno.
“Dua, calon gubernur Ridwan Kamil, calon wakil gubernur Suswono. Ketiga, calon gubernur Dharma Pongrekun, calon wakil gubernur Kun Wardana Abiyoto,” ujar Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata di kantor KPU Jakarta, Salemba, Jakpus, Minggu (22/9/2024).
Walapun PDIP ini kemungkinan belajar independen tidak bergantungan pada partai lain.
“Bisa saja PDIP untuk mengukur sejauh mana PDIP di masyarakat”, kata Samsudin Hari Rukmana tokoh Politik di jakarta
(Henry / feri)