Tangerang – postbantennews
Warga minta pada pihak terkait dengan Musin hujan mulai turun dan pasti jalan yang berlobang akan menambah, dan pasti akan mengalami banjir, Desa Sindang Jaya, Kec. Sindang Jaya, Kab. Tangerang, Banten, minggu (09/10)
Jalan yang sepanjang 1 KM itu saat musin hajan pasti banjir di naik air di jalan, antara 39 cm sampai 50 cm, itu warga sempat demo, agar aparat terkait untuk ada melakukan perbaikan.
Jalan Raya sidang jaya dengan ukuran lebar 4 meter panjang 1 Km itu membuat para pengendara motor dan penjalan kaki sering angkat celana dan rok saat lewat.
“Kami minta pada Camat Sidang Jaya segera melakukan perbaikan, sehingga warga jangan tuntut bayar pajak saja, tetapi jalan kami jalan kami di perbaiki”, kata Jubaeda (40) dari rombongan demo, kemarin jumat
Menurut Jubaeda, Sejumlah warga di Desa Sindang Jaya, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten melakukan demonstrasi meminta pemerintah setempat untuk memperbaiki akses jalan kawasan permukiman penduduk yang rusak berat.
Dalam demonstrasi tersebut, warga pun melakukan aksi dengan menanam pohon pisang dan menutup akses jalan yang rusak tersebut.”Karena jalan tidak pernah diperbaiki, dan kami sudah dua tahun menunggu perbaikan ini,” kata salah satu warga Sindang Jaya, Jems di Tangerang, Jumat.
Ia mengatakan, kondisi jalan yang rusak tersebut telah berlangsung selama dua tahun lebih. Bahkan akses jalan permukiman itu juga kerap direndam banjir apabila terjadi hujan lebat.
“Jalan Raya Sindang Jaya selain mengalami kerusakan, juga selalu direndam banjir apabila turun hujan,” katanya.dikutip antara.com
Ia mengaku, jika warga Desa Sindang Jaya sudah berulang kali mengusulkan dan mengadu kepada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Aair (DBMSDA) Kabupaten Tangerang terkait permintaan pembangunan jalan desa.
“Malahan kita ke DPRD Kabupaten Tangerang sudah mengadu juga, tapi sampai saat ini pengaduan itu belum juga direalisasikan,” ujarnya.
Sementara, hal yang sama disampaikan oleh Jumirah, bahwa dengan kondisi akses jalan yang rusak tersebut sangat mengganggu aktifitas ekonomi warga setempat.
sandi / araman / heri / postn