Kini Poltabes Palembang dalam penyelidikan, korban di ajak sama temannya pergi ketempat yang di anggap sepih.

Jakarta, postbantennews.com

Kapolrestabes Palembang telah menetapkan ada sekitar 4 orang yang memperkosa korban dengan bergiliran, Palembang, Sumatra Selatan, Senin, (09/09).

Walau pun tersangka masih di bawah umur, tetapi sudah membuat melayang nyawa orang lain, tetap di proses hukum.

Kini Poltabes Palembang dalam penyelidikan, korban di ajak sama temannya pergi ketempat yang di anggap sepih.

Disitulah 4 orang ini memaksa korban melakukan hubungan badan.

Karena korban berontak dan tak rela tubuhnya di gilir di satu tempat.

“Ia hatinya terpukul dan tak bisa nahan malu, sehingga korban pendarahan di kepala dan kelaminnya”, katanya pihak penyidik.

Pihak penyidik terus melakukan pengembangan kasus ini.

Ia berharap kasung ini, dalam 21 September 2024 sudah masuk pada P21.

“Secepatnya kasus ini di limpahkan ke pihak pengadilan Negeri Palembang,” katanya.

Menurut informasi, bahwa tersangka utama pemerkosaan dan pembunuhan siswi SMP di Palembang berisinial AA (13) ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono mengatakan, usai cintanya ditolak korban, IS mengajak tiga siswa SMP yakni MZ (13), NS (12), dan AS (12) untuk menyekap dan memperkosa korban hingga tewas pada Minggu (1/9/2024).”

“Harryo mengungkapkan, IS terpapar film dewasa sehingga ingin melampiaskan nafsunya.

Duka yang Tersisa dari Kasus Pembunuhan Siswi SMP di Palembang”
Di handphone IS yang kami sita ada dokumentasi video-video porno. Itu sebagai bentuk tersangka mengeksplorasi nafsu.”

“Salah satu penyebab utama secara psikologi, motif peristiwa tindak pidana ini adalah yang bersangkutan mengobral nafsu birahi dengan mengumpulkan film-film biru,” tutur Harryo dikutip dari Tribun Jabar, Minggu (8/9/2024).” katanya.

Warga setempat minta pada pihak polisi agar-agar benar-benar tangani kasus ini sampai tuntas.

“Agar pihak keluarga sampai saat ini ibu dari korban masih trauma, anak kesangannya meninggal dengan sadis”, kata Roy (45).

Semua yang terlibat agar di proses hukum.

“Kami dapat informasi, bahwa tersangkah ini sering menonton film porna di Hanphon”, katanya.

(sahat)

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *