Kombes John tidak lagi bertugas di MK karena mendapatkan amanah.

Jakarta, Postbantennews.com

Kisah Kombes Pol John Mantiri sangat menginspirasi banyak pihak, dia berasal dari keluarga Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara namun karena kagum dengan Mantan Kapolri, Jenderal Hoegeng Iman Santoso maka mendaftar sebagai polisi.

“Jendral Hoegeng adalah panutan saya karena jujur, disiplin dan memiliki karakter maka akhirnya memilih Akademi Kepolisian (Akpol), ” kata John Mantiri di Jakarta, Senin.

Jhon mengatakan nilai-nilai tersebut menjadi pedoman selama menjalankan tugas sebagai anggota kepolisian.

Jhon lulus dari Akpol tahun 1997 dan mengawali karir sebagai komandan Pleton (Danton) Brigade Mobil (Brimob) tahun 1998 di Polda Papua.

Setelah itu dia bertugas sebagai Kapolsek Abepura, Curug dan Cisarua hingga menjadi Wakapolres Sumedang, Polda Jabar.

Dia mengatakan amanah di Kesatuan Brimob sebagai kepala Koordinator Instruktur Brimob di Markas Komando merupakan banyak pengalaman dan persiapan untuk menjalani tugas yang lebih besar.

Jhon Mantiri lahir di Manado, Sulawesi Utara, 17 Juli 1975, tapi sejak tahun 2021 hingga awal 2025 bertugas di Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta.

Dirinya tidak menyangka mendapatkan tugas yang relatif lama di MK karena masih banyak anggota kepolisian lainnya yang lebih cerdas dan lebih muda, putra Kawanua itu menerima amanah dengan penuh tanggung jawab.

Selama menjalankan tugas di MK, John dengan mudah ditemui dan selalu akbrab dengan awak media serta secara aktif menyapa rekan-rekan jurnalis yang meliput di lingkup MK.

Dia banyak menerima masukan dan pengalaman kerja selama di MK terutama bertemu dan berinteraksi dengan petinggi negara dan pejabat penting.

“Pengalaman itu sangat berharga bagi saya, banyak belajar berbagai hal dalam menjaga keamanan di MK, ” katanya.

Namun saat ini Kombes John tidak lagi bertugas di MK karena mendapatkan amanah melanjutkan pendidikan demi untuk menunjang karir selanjutnya.

Selama menjalankan tugas, John percaya bahwa pengabdian kepada bangsa dan negara tidak berhenti walau jabatan berubah agar dapat kontribusi nyata kepada masyarakat.

** (adi)

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *