Jakarta, postbantennews.com
Para natizen juga sampai viral seorang siswa, tidak memberikan ketenangan untuk menuntut ilmu di sekolah, sehingga bisa menghakimin temannya sendiri, Jakarta, minggu (15/09).
Sekolah yang sudah terbukti melakukan Bulliying agar ditutup sekolah, tidak melahirkan anak didik yang unggul.
Menurut Akun @kegoblogan anak sekarang, bisa tidak mendapatkan pendidikan yang tidak layak pada siswa lain.
Hal ini jadi Pekerjaan pada menteri Pendidikan Nasional (Menpenbunas) agar sekolah-sekolah melakukan dibullying agar tutup.
Hal ini bisa saja terjadi pada anak kita bagai mana perasaan orang tua.
“Coba bantu viralkan gaes!!! No viral, no justice”, katanya natizen.
Menurut ia, SMA Binus kembali jadi tempat perundungan siswa.
Kali ini terjadi di SMA Binus Simprug.
Di lingkungan sekolah dan jam belajar, siswa berinisial RE dibully dan dilecehkan secara seksual oleh para pelaku yg berjumlah 30an orang.
“Bahkan korban dikeroyok hingga harus dilarikan ke RS. Miris! Guru dan petugas keamanan sekolahnya kemana?”, katanya Akun @kegoblogan
99 pataiso
Menurut @kegoblogan, hal ini membuat risau para natizen, ingin marah-marah lagi kasus susila beredar di kampus Vinus.
Owh kata ortu siswa nama ketua gang pembully di SMA Binus itu Keanu Lito Sulistio.
Dari sini netizen bisa menebak nama ayahnya kan?Ini video kesaksian korban.
Sejak hari pertama sekolah korban dibully dan disiksa. Kemaluannya dipegang.
Ditanyakan anak siapa oleh para pelaku yang mengaku anak pejabat, ketum partai, anggota DPR, dll.
Sudah lapor polisi sejak 8 bulan lalu tapi anyep.
“Mungkinkah ada orang berpengaruh yg menghambat proses hukum di kepolisian”, katanya@divhumas_polri?
Menurut dia Pa @nadiemmakarim mohon perhatiannya terhadap kasus bully yang terus menjamur di sekolah-sekolah.
Minsalnya, bisa ga sih di buat hukum bagi anak di bawah umur melakukan kejahatan.
“Biar ada efek jera gitu biar g seenaknya sama orang lain”, ujarnya akun krystal.
(henry / feri)