Barabai, postbantennews.com
Untuk membersihkan parit dan selokan agar untuk mengatasi saat hujan parit-parit sudah bisa lancar, dan hal Lestarikan Budaya Gotong Royong Melalui Padat Karya Koramil 1002-05/Pandawan, sabtu (04/11).
Pihak Dinas terkait bekerja sama dengan TNI dan bersama warga melakukan pembersihan parit dan irigasi air sehingga lancar.
Personil Koramil 1002-05/Pandawan bersama warga masyarakat melaksanakan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dan Pembersihan Saluran Air (Drainase) di Desa Banua Batung.Sabtu (04/11).
Padat karya kali ini melaksanakan pembersihan draenase sepanjang meter 900 meter,” terang Kepala desa Banua Batung H.Hajeri
Lebih lanjut Hajeri mengatakan bahwa Program padat karya tunai di pedesaan disebut pula sebagai cash for work di mana suatu proyek di desa dilakukan secara swakelola dan pekerja proyek diupah harian.
“Program padat karya di desa itu dilakukan melalui skema dari penggunaan dana desa atau proyek-proyek kementerian.
Seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Pertanian,
Sementara itu Plh.Danramil 1002-05/Pandawan Peltu Henri Murpianto mengatakan bahwa keterlibatan anggotanya dalam kegiatan padat karya tunai ini.
Selain untuk membantu warga masyarakat dalam menciptakan kebersihan lingkungan, juga sebagai upaya melestarikan budaya gotong royong,”ujarnya
“Dengan gotong royong ini, semua pekerjaan yang berat akan menjadi ringan karena dikerjakan secara bersama-sama dan hasilnya pun dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,
Keikutsertaan para Babinsa dalam padat karya tunai ini juga sebagai wujud bahwa TNI AD selalu hadir ditengah tengah kesulitan rakyat dan senantiasa menjadi solusi,”tegasnya.
(Hasna / jun ).