
Tangerang kota, postbantennews
Kata warga bagai mana mau kerja pak, sekarang aja belum selesai penyakit covid dan kini di tambah penyakit Omicron, yang sehat saja di suntik apalagi yang sakit, selasa (22/12).
“ada-ada saja, yang bekerja saja di PHK dan Gaji yang sudah pulkuhan tahun tidak bisa menaikan”, kata yusman (45) salah satu warga Kota Tangerang.
Yang terpenting pemerintah itu di normalkan dulu perekonomian masyarakat, dan di berikan kebebasan dalam mencari napkah, dan usahanya di pasilitasi, dan cabut Covid dan di normalkan ekonomi.
“Baru bapak memikirkan tenaga kerja, yang pengangguran, sistim covid di hilangkan”, katanya Yusman
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah meminta masyarakat untuk memanfaatkan program penanganan pengangguran, salah satunya bursa kerja, untuk mencari pekerjaan.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa mengakses dan memanfaatkan program ini dan terus meningkatkan kompetensi keahlian agar pemberi kerja bisa merekrut sesuai yang dibutuhkan,” kata dia saat meninjau bursa kerja di Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh, Senin.
Ia juga meminta lurah dan camat bekerja sama dengan RT/RW dalam menyosialisasikan kepada masyarakat jika ada yang butuh pekerjaan agar mereka datang ke kelurahan.
Dalam rangka pemulihan ekonomi, Pemerintah Kota Tangerang terus berupaya membantu warga secara komprehensif. dikutip antara
“Mulai dari memberikan pelatihan ‘skill’ (keterampilan) dengan membuka Balai Latihan Kerja di 104 kelurahan, mendatangkan pemberi kerja seperti saat ini sampai dalam bentuk bantuan seperti Tangerang Bisa bagi wirausaha dan Tangerang Emas bantuan pinjaman modal dengan bunga nol persen,” katanya.
henry/deny/pn
Related Posts
Gubenur bersama Masyarakat mematokan tanah warga dan Pemerintah, yang sudah mempuyai hak milik.
Dibandingkan dengan di bocah, pria itu digambarkan memiliki badan dua kali lebih besar dan lebih gagah.
Anggota Polri yang di tugaskan ke KPK : Rencana anggaran Rp 1 milyar rupiah pihak penyidik Polri sudah bisa melakukan tindakan penyidik.
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan bahwa ia menolak pasangan yang menikah lain agama.
Mobil Xpander Warna Hitam di Jombang lemparkan uang pecahan 50 ribu dan hingga 100 ribu, tujuan belum ada yang tahu.
No Responses