Diduga ada beberapa panti pijat beralih propesi menjadi panti mandi-mandi kucing dan basah

Tempat Panti pijat plus-plus

Tangerang kab, postbantennews.com

Diduga ada beberapa panti pijat beralih propesi menjadi panti mandi-mandi kucing dan basah. Sekarang para warga mersah tidak senang dengan adanya tempat begituan. senin (18/01)

Menurut salah satu warga Hartati (34) yang tinggal di sekeling tempat panti pijat plus-puls itu setiap harinya banyak terus tamunya, tempat begituan sangat tidak baik. Apalagi Tempat panti pijat plus-plus ini sangat tidak baik oleh agama, takut kami anak-anak di bawah umur.

“saya kwuatir tempat panti pijat di depan mereknya Ayu, tetapi di dalamnya Srikandi, ada apa sebenarnya”, katanya Hartati

Menurut Tario RT 01/09 Desa Gelam Jaya Kec. Pasarkemis Kab. Tangerang mengatakan, melihat awalnya bukan izinnya kab. Tangerang tapi izinnya Dki Jakarta, itu nsudah izin panti pijat bukan plus-plus, tapi panti pijat tuna netra (orang buta-red).

“Kami dari RT, tidak menerimah tempat begituan. dan keterangan warga mengatakan untuk pijat dan pijit/kepala Rp.150.000/1 jam, dan kamarnya ada 2 lalu di sekat-sekat, sehingga banyak melayani begituan”, katanya Tario

Panti pijat plu-plus ini sudah lebih kurang 1 bulan berjalan. Bahkan dari RT/RW belum mengantong izin dari Dinas Sosial Kab. Tangerang dan Trantib Kec. Pasarkemis Kab. Tangerang.

“Maka, kami minta pada pengelola panti pijat An.pemilik Srikandi ini harus di tutup, terlebih dahulu sebelum menglengkapi surat-surat izin dari Dinas Sosial Kab. Tangerang dan trantib kecamatan pasarkemis”, katanya. (DZ/tim/pn)

Related posts