
Jakarta, Postbantennews.com
Bupati Tangerang akan berupaya memperjuangkan nasib tenaga adninistrasi dan tenaga pendidik dan tenaga medis.
Tanaga Admintrasi, pendidik, dan medis ada sekitar 8,000 orang yang akan di jadikan PPPK, yang akan di biayai oleh APBN.
Maka, payung hukum perlu ada revisi, karena aturan sebelumnya belum bisa di angkat.
“Karena, aturan sebelumnya, tidak cocok, maka perlu ada rivisi, ini menyangkut hidup tenaga honorer yang di biayai Uang kegiatan dan APBD”, Ahmed Zaki Iskandar Bupati Tangerang
Menurut Ahmed Zaki Iskandar meminta kebijakan tenaga honorer dihapus bisa ditinjau kembali.
Kebijakan itu tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) yang akan mulai diberlakukan pada 28 November 2023.
“Kami Pemerintah Kabupaten Tangerang menyampaikan ke PJ Gubernur Banten untuk merevisi kembali peraturan dari Kemenpan-RB tentag penghapusan tenaga honorer itu,” kata Zaki di Tangerang, Kamis, 23 Juni 2022.
Pemerintah Kabupaten Tangerang menilai tenaga honorer masih sangat dibutuhkan, karena punya peranan sangatpenting dalam pelayanan masyarakat di wilayahnya.
Jika tenaga honorer dihapus, pelayanan publik di Kabupaten Tangerang akan terdampak besar.
Terutama di sektor pendidikan, karena masih banyak guru honorer yang dibutuhkan di daerah tersebut.
“Biar bagaimana pun pegawai honorer ini dibutuhkan di daerah,” ujarnya. Dikutip tempo.co
Sejak surat edaran itu keluar,Sejak surat edaran itu keluar, Pemerintah Kabupaten Tangerang menerima banyak masukan, termasuk dari Forum Honorer Kategori 2 Indonesia.
Mereka berharap Surat EdaranMenteri PANRB No. B/185/M.SM.02.03/2022 tentang Status Kepegawaian di Lingkungan Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Henry/Netty/postn
Related Posts
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
Ricky Ham Bupati sempat kabur di tangkap oleh tim KPK, dan sempat DPO
No Responses