
Setidaknya sepuluh kelompok milisi etnis terbesar di Myanmar mendeklarasikan dukungan
Jakarta, postbantennews.com
Setidaknya sepuluh kelompok milisi etnis terbesar di Myanmar mendeklarasikan dukungan mereka kepada rakyat dalam melawan junta militer yang mengudeta pemerintahan sipil sejak 1 Februari lalu.
Pimpinan kelompok dewan restorasi Negara Bagian Shan, Yawd Serk, mendeklarasikan dukungan itu dalam pertemuan virtual milisi Myanmar pada Sabtu (03/04) tadi siang
“Saya ingin menyatakan 10 kelompok resmi mendukung mendukung rakyat yang meminta penghentian kediktatoran”, katanya Yawd seperti dikutip AFP
Dalam kesempatan itu, Yawd juga menegaskan bahwa mereka saat ini sedang mempertimbangkan kembali perjanjian gencatan senjata dengan pemerintah myanmar.
Ia menjelaskan bahwa gencatan senjata itu tercapai dalam perundingan damai dengan pemerintahan Aung San Suu Kyi yang kini sudah dikudeta militer.
Yawd menyatakan bahwa kelompok milisi etnis di berbagai daerah Myanmar tak dapat menerima kekerasan yang dilakukan aparat di bawah junta terhadap para demonstran antikudeta. “Pemimpin dewan militer harus bertanggung jawab,” ucapYawd. (henri/pn/cnni)
Related Posts
putra Cristiano Ronaldo meninggal, mudah-mudahan jangan susu kaleng
HEBOH!!KABAR PEMAIN THAILAND MEMAKAI DOPING DAN TERANCAM DIDISKUALIFIKASIKAN DI PIALA AFF 2022 BENARKAH..? MARI CEK FAKTANYA
Kimi Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan pembalap Red Bull Max Verstappen, kini pembalat andalan Formula One F1
Pasukan keamanan Irak memeriksa lokasi ledakan di Basra, Irak,
Remcana Investasi itu akan di arahkan pada indutri dan SDM yang sistim Global International.
No Responses