
Jakarta, postbantennews.com
Walikota Medan Boby arogan, mentang-mentang walikota dan mantu presiden ini sudah tidak mencerminkan sebagai walikota medan.
Seorang Walikota tidak pantas mengatakan “Hei kesi kau, tukang parkir, itu sebenarnya tidak pantas di ucapkan.
Seorang pemimpin itu tidak pantas, diucapkan karena seorang pemimpin rakyat harus memanggil dengan nada keras.
“Walaupunkami tukang parkir, sekalian tukang sampah, sebenar tidak sewajarnya ia mengatakan “hai kamu tukang parkir, kamu preman”, kata Daman teman tukang parkir pada teman kami.
Walikota Medan Bobby Nasution memarahi seorang petugas parkir liar lantaran menyebabkan parkir berlapis.
Dia emosi lantaran kondisi parkir berlapis itu mengganggu pengguna jalan.
Dilansir detikSumut, Minggu (11/9/2022),
Bobby mengunggah momen dirinya menegur petugas parkir liar melalui Instagram miliknya.
Bobby awalnya terlihat turun dari mobil dan memanggil seseorang yang disebut sebagai petugas parkir liar.
“Hey, sini kau,” kata Bobby.
Bobby lantas bertanya kepada pria yang menggunakan tato itu alasan adanya parkir berlapis di badan jalan tersebut.
Pria itu kemudian menjawab bukan dia yang membuat parkir itu.
Namun Bobby terlihat tidak percaya dan meminta agar parkiran itu segera dibenahi.
“Kau preman sini? Kok kau buat parkir kayak gini?,” kata Bobby sambil menunjuk kondisi parkir yang berlapis.
Asril / Danil / Deni / postn
Related Posts
Gubenur bersama Masyarakat mematokan tanah warga dan Pemerintah, yang sudah mempuyai hak milik.
Komisi Yudisial (KY) dan Mahkamah Agung (MA) memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berat kepada Hakim MY berupa pemberhentian, tidak hormat.
Ali juga menyayangkan pernyataan Denny Indrayana yang membuat KPK seakan memihak kelompok tertentu.
Anggota Polri yang di tugaskan ke KPK : Rencana anggaran Rp 1 milyar rupiah pihak penyidik Polri sudah bisa melakukan tindakan penyidik.
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan bahwa ia menolak pasangan yang menikah lain agama.
No Responses