
sekitar 40 rumah, dan diduga ada keluarga meninggal di bawa arus banjir
Kupang, postbantennews.com
Sekitar 40 rumah dean ada diduga warga mininggal dunia terbawa arus banjir di Kecamatan Ile Boleng, Kabupaten, Flores Timur Nusa Tenggara Timur (NTT) dilaporkan tertimbun longsor akibat dari meningkatnya curah hujan di daerah itu.
Isak tangis para warga di karenakan banjir menghatam rumah dan perkampungan. Kepala Pelaksana Badan Penangulangan Bencana Daerah Flores Timur Alfonsus H Betan mengatakan saat ini petugas BPBD di lapangan masih melakukan pendataan.
“Ada sekitar 40 rumah yang tertimbun lonsor dan ada kurang lebih 100 warga di kecamatan itu dilaporkan keluarganya hilang diduga tertimbun longsor,” katanya dihubungi dari Kupang, Minggu (4/4).
Menurut Petugas BPBD bersama TNI dan Polri saat ini sedang mencari korban yang hilang akibat tertimbun lonsor. Alfonsus enggan mengatakan jumlah pasti berapa jumlah korban yang tertimbun longsor.
“Alfonsus menambahkan saat ini Bupati Flores Timur bersama dengan sejumlah pihak sedang berada di lokasi untuk meninjau sejumlah lokasi bencana di daerah itu”, katanya. (henri/pn/jpnn)
Related Posts
Polisi tangkap Natalia Rusli ratu pengacara yang jago nipu klainnya
Untuk merivisi UU MK, tak elok hakimnya di pecat dulu, setelah di sahkan baru ada langkah lain.
Kondisi Lukas, sudah membaik, dan tidak ada membahayakan terhadapnya.
KPK dan melalui JPU akan menetapkan Hakim Damyati tinggal penetapkan
Mantan ajudan eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Belum ada pemberhentian dari ASN
No Responses