
Sebanyak 590 KK di Citeureup
Pandeglang – Sebanyak 590 kepala keluarga (KK) di desa citeureup, kecamatan panimbang Kabupaten pandeglang, terendam banjir setinggi 2 meter akibat meluapnya Sungai cikaret.
“beberapa titik di desa citeureup seperti kampung karet, reunghas, sukamaju, lebak buah, calingcing dan cikendal terendam banjir,” kata kades Citeureup Oman suherman Rabu (02/03/22).
Adapun warga yang terendam banjir tersebut sebanyak 590 kepala keluarga dengan jumlah 1621 jiwa dan rumah yang rusak sebanyak 34 rumah,katanya.
“Tetapi sekarang ini air sudah surut dan warga pun sudah kembali ke rumah masing- masing yang sebelumnya sempat di evakuasi di musholla karena kemarin Kondisinya sangat mengkhawatirkan,” sambungnya.
Oman mengingatkan warga untuk terus berhati-hati dan waspada karena intensitas hujan masih tinggi.
“Warga sudah kembali ke rumah masing – masing dan saya berharap semoga kedepannya banjir ini tidak terulang kembali dan pemerintah pusat segera dapat merealisasikan normalisasi sungai cikaret,” ungkapnya.
Jasti 60 tahun warga reunghas yang rumahnya terendam mengatakan bahwa banjir tahun ini adalah banjir yang paling parah katanya.
“banjir tahun ini banjir yang paling parah pak, sumpah saumur dumelah ini (seumur – umur) banjir ini sangat parah sekali sampai sedada gitu, ” Ungkapnya.
Dens/postn
Related Posts
Gubenur bersama Masyarakat mematokan tanah warga dan Pemerintah, yang sudah mempuyai hak milik.
Dibandingkan dengan di bocah, pria itu digambarkan memiliki badan dua kali lebih besar dan lebih gagah.
Anggota Polri yang di tugaskan ke KPK : Rencana anggaran Rp 1 milyar rupiah pihak penyidik Polri sudah bisa melakukan tindakan penyidik.
Ketua Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengatakan bahwa ia menolak pasangan yang menikah lain agama.
Mobil Xpander Warna Hitam di Jombang lemparkan uang pecahan 50 ribu dan hingga 100 ribu, tujuan belum ada yang tahu.
No Responses