
Tangerang, postbantennews.com
Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Tangerang, Moch Maesyal Rasyid mengatakan.
Sebanyak 1.197 peserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 tingkat Kabupaten Tangerang yang akan diselenggarakan pada 9-12 Januari 2023.
“Setelah dilakukan verifikasi, kami menetapkan ada 1.197 peserta MTQ tingkat Kabupaten Tangerang.
Peserta ini berasal dari 29 Kecamatan yang ada di Kabupaten Tangerang,” ujarnya, Senin (09/02/2023).
Dia mengatakan, dalam MTQ ini terdapat 9 cabang yang akan dilombakan, masing-masing cabang terdiri dari kategori putra dan putri.
“MTQ ke-53 ini dilaksanakan di 13 arena yang tersebar di Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.
Dia berpesan agar seluruh peserta MTQ dapat menunjukkan sikap mulia serta menghindari segala bentuk kecurangan dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas sepanjang penyelenggaraan acara.
“Kami juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk meramaikan dan hadir dalam acara MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Tangerang sebagai upaya membumikan syiar agama Islam,” katanya saat diwawancarai.
Sementara itu, Sekertaris Umum LPTQ Provinsi Banten, Syibli Sarjaya berharap, penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Tangerang mampu membentuk generasi yang condong kepada jalan yang lurus menurut syariat islam.
Selain itu, pelaksanaan MTQ ini juga diharapkan dapat dijadikan momentum sekaligus media untuk melahirkan generasi muda yang Qur’ani.
“Tidak hanya bersifat mendorong untuk meningkatkan kualitas bacaan, hafalan dan pemahaman Al Qur’an saja.
Melainkan juga mengamalkannya dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Syibli
Sebagai informasi, pelaksanaan MTQ ke-53 ini dibuka secara resmi oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan dihadiri oleh Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintahan Kabupaten Tangerang, para Camat, beserta unsur Forkopimda se-Kabupaten Tangerang.
(Diskominfo Kabupaten Tangerang/IQ/nA / henri / postn)
Nomor : PR/009 -DISKOMINFO/I/2023
Related Posts
Menarik untuk diamati dan dipantau oleh Netizen bahwa Lawyer Alvin Lim yang mewakili korban dengan kerugian lebih dari 1 Triliun rupiah di tahan kejaksaan.
Meskipun BS mencoba menjelaskan bahwa dirinya menjalankan tugas kepentingan jurnalis, namun kedua onknum keamanan PT. GCS.
Acara yang digelar dalam rangka memperingati Hari Buruh atau Mayday yang dilaksanakan di Stadion Mini Kecamatan Cikupa.
Ini berdasarkan keterangan saksi Jhon Edi Towoliu yang merupakan sepupu korban, diduga pihaknya meninggal sudah di rumah.
Semoga bazar murah ini bisa terus rutin dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk memberikan kemudahan.
No Responses