
Bengkulu, postbantennews
Proyek apalagi di Daerah Bengkulu. Sehingga Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan melarang seluruh sekolah di daerah itu, baik SMP/sederajat maupun SD, mewajibkan siswa membeli seragam baru karena pertimbangan perlambatan ekonomi yang terjadi akibat pandemi COVID-19.
“Kalau para pemda memwajibkan beli baju seragam, tutup sajalah sekolahnya”, kata Dr. Syahril M, S.Pd, MM. Kata Syaril Kebijakan apalagi yang di buat oleh Pemkab Bengkulu, sehingga orang tua siswa wajib beli baju.
Kebijakan pelarangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Bengkulu Nomor 421.2/25/II.D.DIK/2021 yang ditandatangani Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan pada 13 Agustus 2021.
“Alasan hal ini dilakukan karena banyaknya wali murid yang protes biaya beberapa setel seragam yang dinilai cukup tinggi, karena itu para orang tua tak diwajibkan membeli seragam sekolah,” kata dia di Bengkulu, Sabtu.
Ia mengatakan surat edaran itu dikeluarkan untuk mempertegas surat yang dikeluarkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu tentang standar operasional prosedur kegiatan pembelajaran tatap muka tingkat PAUD, SD, SMP, dan lembaga pusat kegiatan belajar mengajar (PKBM).
Ia mengatakan tiga poin dalam surat edaran Wali Kota Bengkulu tersebut, pertama sekolah diperbolehkan untuk menggelar kegiatan belajar mengajar secara tatap muka sesuai dengan SOP yang sudah ditetapkan, kedua memperhatikan penurunan ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19 maka satuan pendidikan dilarang melakukan pungutan apapun yang memberatkan orang tua siswa dan melarang mewajibkan orang tua siswa membeli seragam sekolah. (deden/pn/ant)
Related Posts
Tidak perlu cemas pada persediaan ikan di Daerah Pemkab Tangerang, karena nelayan cukup berhasil meningkatkan perekonomiannya
Para Nelayan yang pesisir pantai kaget untuk nelayan mencari ikan sudah sulit, BBM solar juga langkah.
Kedua hakim tersebut akan menjalani peradilan kasus narkoba jenis sabu yang menjeratnya.
Berkas itu langsung dari dari Kejagung dalam bentuk sudah di jilid, tinggal pihak Kajari Kota Tangerang Selatan
Kapolda sebenar marah besar terhadap pelapor Polda metro jaya ke mabes polri.
No Responses