
Sepatan – postbantennews
Pihak masyarakat dua desa ini, kecewa dengan adanya jalan di kampung rusak parah, dan apa bila hujan turun, becek dan berbauk.
Ada sekitar 450 meter dan lebar 8 meter itu dan warga mulai gelisa, lambannya penanganan ruas jalan Raya Pakuhaji.
Jalan sepanjang sekitar 450 M dengan lebar 8, rusak dan berlobang di jalan raya pakuhaji – Kp. Pisangan, Kayu Agung, Kec Sepatan, Kab. Tangerang, Banten.
Perkiraan lobang itu antara 30 CM sampai 50 CM, aspal terkelupan dan bertana becek.
Para pengendara roda 4 sering mobilnya bemper mobil dan sasing bawa sering kena jalannya bergelombang.
“Kami minta Dinas terkait segera melakuka peningkatan pembangunan sebelum kendaraan roda empat rusak”, katanya Diding (45) sedang Honda city.
Menurut Diding, jalan yang saat ini sudah tidak layak untuk masyarakat, karena kondisi jalan tersebut musin sudah seperti payau.
“Kami juga telah menyampai pada kades setempat, dan kata beliau tahun ini akan di bangun kelanjutannya, tapi sekarang sudah masuk bulan Oktober 2022”, katanya Hendra Darmawan ( 40)
Menurut Darmawan, langkah-langkah Dinas terkait kurang cepat tanggapannya.
Kata Kakek yang becak ini, benar jalan saja sudah seperti payau berlobang dan airnya kotor.
Deni / Haryadi / postn
Related Posts
Polisi sempat kejar-kejar pelaku sabung ayam dan lari terbirit-birit.
Kasus pengeroyokan terhadap lima wartawan yang di lakukan oleh belasan preman, belum di tangkap
Telah terjadi pengeroyokan oleh kelompok gangster kepada dua orang pemuda tepatnya di Kampung Kadu Lembur, tewas satu di tempat
SIKAP AROGANSI PLT KEPALA SMPN 3 PANTAI LABU ZELFRIYAN, S,Pd. M.Pd. : WARTAWAN & MEDIA YANG TIDAK TERDAFTAR DI DEWAN PERS “GADUNGAN”
Pencuri udang AK dkk di tangkap polisi atas dasar laporan warga, kini sudah medekam di tahanan polisi.
No Responses