
Tangerang Kab, postbantennews
Pengusaha ikan hias di Cadas Kali, Sepatan, Kab. Tangerang, omset dagangnya merosot. Hingga daya beli berkurang, biasanya satu hari bisa 350. Ribu/hari, sekarang semejak di berlakukan PPKM dan Covid oleh Pemda Kab. Tangerang, menjadi beban pada pengusaha kecil. Minggu, (05/09) tadi siang
“Kami untuk usaha ikan iyas ini, semangkin hari daya pembeli semakin berkurang, terkadang Cuma melihat, dan nanya-nanya saja”, katanya Asep (40) pemilik
Kata Asep, para pengusaha ikan iyas di sepatan pada mengeluh, di duga PPKM dan Covid membuat daya beli berkurang”, ucapnya
Menurut Ery (50) pembeli ikan iyas, memang daya beli berkurang. Namun, kami ini biasa beli antara 50 ribu sampai 100 ribu setiap minggu beli. Ya, semejak covid dan PPKM ini kami juga belanja yang tidak perlu di perketat.
“Tidak tahu kapan PPKM dan Covid ini berlalu, untuk mencari makan saja untuk usaha dagang amat sulid”, ucapnya. (Deni/henry/mp)
Related Posts
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Dibandingkan dengan di bocah, pria itu digambarkan memiliki badan dua kali lebih besar dan lebih gagah.
Diduga Banyak yang terlibat di Pasar Pelangi, senilai Rp.1,3 Milyar ini akan masuk TO Kejaksaan Negeri Tangerang
Sekitar 1.200 buruh pabrik di PHK oleh perusahaan, bahkan di perkirakan 1 Milyar tidak masuk pajak pengasilan.
Semoga para pemenang atau para kafilah ini bisa langsung dibina dan diarahkan untuk mewakili Kabupaten Tangerang.
No Responses