
Tangerang Kab, postbantennews
Pemerintahan Kab. Tangerang memberikan dana UKM belum tepat sasaran. Masih banyak pedagang yang belum menerima dana bantuan UKM, dan Syaratnya yang Ideal itu bagai nmana sih.
Pedagang Bakso Minsalnya, yang jualan Keliling dengan pikul, sebut saja Maman Hedro (54) beliau berasal dari Kuningan, Jawa Barat, tinggal di sepatan sudah 2 tahun Maman Hendro tidak pulang-pulang, karena dagangnya kurang ada pembeli, sehingga Maman tidak bisa kumpulkan uang utuk pulang kampungm minggu (24/10).
Kata maman setiap jualan 7 hari, libur 3 hari, berarti bekerja dalam seminggu cuma 4 kali. Terkadang jualannya mengambil sama bos Budi, terkadang dalam 1 hari baso pikul ini ada untung, buat bayar hutang sama budi bosnya satu kampung.
Tetapi katanya ada UKM, tetapi UKM itu yang dapat modal yang ketagori nagai mana. seharusnya yang mendapatkan modal eperti apaya ya. kami jualan tukag baso pikul, sudah 12 tahun apalagi di masa pademicm seperti kami ini yang harus dapat modal, namun tidak.
“Saya berharap pada pemda, agar yang di bantu atau yang mendapatkan dana UKM ya, seperti kami ini kek”, katanya.
Menurut Sumati (34) tukang warung kopi juga belum perna dapat bantuan dari Pemkab Tangerang. Seharus yang dapat bantuan UKM seperti apa ya, seperti kami-kami ini, jelas mepuyai jualan, tetapi tidak dapat bantuan UKM”, katanya
henry/netty/pn
Related Posts
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Dibandingkan dengan di bocah, pria itu digambarkan memiliki badan dua kali lebih besar dan lebih gagah.
Diduga Banyak yang terlibat di Pasar Pelangi, senilai Rp.1,3 Milyar ini akan masuk TO Kejaksaan Negeri Tangerang
Sekitar 1.200 buruh pabrik di PHK oleh perusahaan, bahkan di perkirakan 1 Milyar tidak masuk pajak pengasilan.
Semoga para pemenang atau para kafilah ini bisa langsung dibina dan diarahkan untuk mewakili Kabupaten Tangerang.
No Responses