
Mataram, postbantennews
Sekitar 103 pedagang kecil menengah dan K-5 telah memberitakan bantuan melalui anggaran APBD. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, menyalurkan sejumlah bantuan mulai sembako, modal usaha dan penundaan pembayaran cicilan bank kepada 103 pedagang kaki lima terdampak pandemi COVID-19 di kawasan pantai Ampenan, Kota Mataram.
Zulkiefli Mansyah, sangat memperhatikan ‘Wong cilik’. “Apapun bentuknya, harus di terima dan apa-pun kecil besarnya harus di terima oleh nasyarakat NTB”,kata Zulkisfli
“Mudah mudahan bisa membantu meringankan kesulitan para pedagang tapi juga tetap mematuhi kebijakan pemerintah selama pandemi agar selamat dari ancaman virus corona,” kata Gubernur NTB H Zulkieflimansyah saat meninjau para pedagang di Pantai Ampenan, Kota Mataram, Senin.
Gubernur NTB menegaskan, kondisi pandemi dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) merupakan situasi dilematis bagi masyarakat. Meski di sisi lain kerumunan pengunjung dan masyarakat harus dikendalikan namun penghasilan yang diandalkan untuk kebutuhan hidup tak lagi mencukupi.
Pemerintah provinsi seperti dikatakan Bang Zul memahami kondisi di lapangan dan ingin selalu hadir saat masyarakat dalam kesulitan.
“Kami hadir memberikan solusi kesulitan pedagang karena berkurangnya pendapatan di masa pandemi,” ucapnya.(nudin/arman/pn/ant)
Related Posts
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
Budi Pembina Abdesi Kecamatan Teluknaga, Bahwa pengunaan dana Desa harus tranfaran
Ricky Ham Bupati sempat kabur di tangkap oleh tim KPK, dan sempat DPO
No Responses