
Jakarta – Kepolisan Resor Jakarta Barat mengintegrasikan 19.942 CCTV yang terpasang di 120 titik di Jakarta Barat, baik dari fasilitas pemerintah, perusahan, perumahan, maupun milik warga. Integrasi itu akan membuat seluruh CCTV terkoneksi dan terdata dalam database server Polres Jakarta Barat.
“Optimalisasi CCTV dan peran aktif masyarakat yang memiliki CCTV diharapkan dapat membantu dalam menjaga kondusifitas sekaligus mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri,” ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar Audie S Latuheru dalam keterangan tertulis, Selasa, 22 Desember 2020.
Audie menjelaskan integrasi seluruh CCTV di Jakarta Barat itu masuk dalam program CCTV No Blindspot. Ia mengatakan proses integrasi ini akan berlangsung secara tiga tahap.
Pada tahap pertama, Bhabinkamtibmas melakukan pendataan CCTV yang berada di wilayahnya masing-masing. Tahap kedua mengoptimalkan CCTV yang terdata dengan mengatur ulang sudut pandang kamera agar dapat tidak ada lokasi yang tidak terpantau CCTV.
sumber: https://metro.tempo.co/read/1416629/pantau-kriminalitas-polres-jakarta-barat-intergrasikan-19-ribu-cctv/full&view=ok
Related Posts
api adapula spanduk, berantas penjahat pengelap pajak, bongkar sindikat penggelap pajak Verawati, dkk.
Agenda sidang ke 3 akan dilangsungkan setalah libur panjang hari Lebaran yaitu hari Selasa tgl 2 Mei 2023 besok dengan agenda sidang Replik.
Polisi tangkap Natalia Rusli ratu pengacara yang jago nipu klainnya
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Untuk merivisi UU MK, tak elok hakimnya di pecat dulu, setelah di sahkan baru ada langkah lain.
No Responses