Jakarta, postbantennews.com
Pihak Disparekraf mendorong pelaku bisnis dan pengusaha agar karya dan produksi dan karya lain.
Kini karya yang di tercipta agar segera di tonjolkan, agar yang akan ada nilai di mata dunia.
“Kami harap karya-karya harus di pasarkan, agar membuat hasil nilai ekonomi”, katanya Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)
Menurut Gumilar, DKI Jakarta mendorong para kreator intellectual property (IP) atau kekayaan intelektual untuk lebih berani menunjukkan karyanya.
Plt Kepala Disparekraf DKI Jakarta Gumilar Ekalaya mengatakan IP mampu menghasilkan banyak keuntungan jika digarap dengan maksimal.
Dari sebuah IP bisa diturunkan menjadi film, novel, hingga merchandise. Dikutip Antara.com
“Turunannya ini sangat banyak, ini yang coba kita dorong.
Itu transaksinya lumayan gede, kita mendorong bersama teman-teman IP agar bisa sampai ke arah situ,” Gumilar usai pembukaan Pop Art Jakarta 2022 di Senayan, Jakarta.
Menurut Gumilar, kualitas IP lokal tidak kalah dengan kreator internasional.
Namun, dibutuhkan sebuah wadah untuk bisa mengenalkan dan memasarkan kepada target yang tepat.
“Ada yang baru muncul langsung booming, tapi ada juga yang ide udah lama banget tapi enggak maju-maju.
Memang mengawinkan ide kreatif dan ekspektasi pasar itu enggak mudah,” kata Gumilar.
Parekraf sendiri gencar dalam memberikan pelatihan mengenai komersialisasi atas IP melalui Katapel.
Heni / Heri / postn