Para Nelayan yang pesisir pantai kaget untuk nelayan mencari ikan sudah sulit, BBM solar juga langkah.

Pandeglang, postbantennews.com

Para pasokan BBM solar di Nelayan Pandeglang kewalan, karena sudah langkah mahal pula

Pihak pengwasan dari Cabang Banten untuk pasokan BBM Pandeglang Rangkas Bitung, sangat langkah, dan kurang terpantau.

Pihak terkait belum upayakan pengawasan tentang pengadaan BBM untuk para nelayan, serang, Cilegon, Pandeglang dan rangkas.

Para Nelayan yang pesisir pantai kaget untuk nelayan mencari ikan sudah sulit, BBM solar juga langkah.

“Kami untuk nelayan untuk mencari ikan sudah sulit, karena sering gempa, kini kami di persulit pengadaan solar”, katanya babay 

Menurut Babay, Pasokan BBM bersubsidi bagi para nelayan di Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, langkah.

Terpenuhi termasuk untuk kebutuhan pasokan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi guna mewujudkan swasembada pangan ikan.

“Kita persediaan BBM bersubsidi untuk nelayan di sini dipasok Pertamina sebanyak 345 kiloliter,” kata Udin (35) petugas pengawas SPBU Nelayan TPI Teluk Labuan, Pandeglang, Minggu.dikutip antara.com

Persediaan BBM bersubsidi untuk nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Teluk Labuan, Kabupaten Pandeglang, dialokasikan bagi sebanyak 300 nelayan.

Para nelayan itu membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite dengan harga Rp7.650/liter, Pertamax AX 92 Rp12.500/liter, dan Bio Solar Rp5.150/liter.

Para nelayan yang membeli BBM bersubsidi tersebut, tentu dibatasi dan disesuaikan dengan armada perahu dimana sebagian besar nelayan di wilayah itu.

Menggunakan perahu mesin tempel dengan dan sekali melaut hanya dua sampai tiga hari di laut.

Hasan / Deny / Netty / postn

Array
Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *