Jakarta, postbantennews.com.
Gubenur DKI Jakarta telah memberikan kelonggaran pada siswa dan mahasiswa yang beberapa hari lalu terjadi di beberapa jakarta sekitarnya tak akan mengurangi Kouta untuk mendapat bantuan ndari pemerintah.
Ia juga sudah menjelaskan pada masyarakat DKI Jakarta, ia tak akan mengurangi jatahnya pembagian KJP dan KJMU.
Dana yang sudah ada di anggarkan, karena ikut demo itu tidak mengurangi biayanya.
“Kami berharapkan pada Siswa dan Mahasiswa yang sudah dapat bantuan Pemerintah Propinsi DKI Jakarta, bersekolahlah dengan baik”, tuturnya Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dikutip media sosial.
Ia juga sudah berjanji, kouta yang sudah di terima oleh Siswa dan Mahasiswa itu sudah miliknya.
“Kita tak boleh mengambil kembali, ia ikut demo itu atas dorongan orang lain, yang penting ia bersekolah dengan baik”, ujarnya.
Menurut informasi, bahwa menepis isu soal pencabutan bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) bagi siswa maupun mahasiswa yang ikut demo di Jakarta.
“Kami juga minta pada pak Gubenur agar anaknya yang sudah dapat KJP dan KJMU yang lebih tidak jadi bebankan pada orang tua”, tuturnya Raihan warga jakarta.
Kata Raihan, bahwa anak yang sudah mendapatkan Biaya pemerintah agar di perhatikan lagi oleh pemerintah untuk meningkat skil anak 10 tahun akan datang lebih baik”, jujurnya.
(indri / fitri)
