
Jakarta, postbantennews.com
Muhamad Singgih meninggal dunia, diduga kecelakaan di jalan tol Brebes Jawa Tengah mau menujuh ke jakarta.
Kecelakaan ini sekitar jam 04.00 wib di dalam kurang stabil dalam mengendalikan stir, sehingga oleng.
“Bahwa Muhamad Singgih, menabrak pembatas jalan tol, berarti saat pengemudi tidak stabil”, kata Sa’ida (45) warga
Menurut keterangan dari warga, Budiman (45) bahwa mobil sedan itu sempat jalan berpotongan dan zikzak dan sekitar 100 meter di TKP mobil nabrak median jalan.
Menurut informasi, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum Kejagung) Ketut Sumedana membenarkan.
Putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Amir Yanto meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Brebes, Jawa Tengah.
“Benar (Putra Jamintel tewas dalam kecelakaan),” kata Ketut kepada ANTARA saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin dini hari.
Kebenaran informasi tersebut diperoleh setelah Ketut mendatangi rumah duka di Jakarta pada Minggu malam guna memastikan kabar yang beredar di masyarakat.
Kabar meninggalnya putra bungsu Jamintel Kejagung Amir Yanto beredar lewat pesan berantai yang berbunyi.
“Innalilllahi Wa Innailahi Rojiun, kabar duka telah Wafat Ananda Muhammad Singgih Adika Bin Amir Yanto (Lahir: Depok, 24 Agustus 1999 – Wafat: Brebes, 18 September 2022).
Putra bungsu Jaksa Agung Muda Intelejen Dr Amir Yanto pada malam ini 18 September 2022 . Mohon doa Bapak dan ibu sekalian”.
Selain itu, sejumlah pejabat Adhyaksa juga menggunggah status di aplikasi obrolan instans WhatsApp yang menyampaikan rasa belasungkawa atas musibah yang dialami keluarga Jamintel Amir Yanto.
Salah satunya unggahan mantan Kasipenkum DKI Jakarta Nirman Nawawi.
Kecelakaan beruntun terjadi sekitar pukul 14.15 WIB melibatkan kurang lebih delapan kendaraan. Peristiwa tersebut menewaskan satu orang dan belasan orang lainnya luka-luka.
Dono/ feri / Deni / postn
Related Posts
Warga curhat di kantor polisi dan menyampaikan keterbukaan publik, polisi akan tampung informasi warga Sukabumi.
Hoak Jokowi Minta pada Hakim Ferdy Sambo dan serta Istrinya di Hukum mati, seperti yang di lansir Youtube.
Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat untuk bijak dalam bermedia sosial dan melakukan penyaringan, sebelum share
Mobil Xpander Warna Hitam di Jombang lemparkan uang pecahan 50 ribu dan hingga 100 ribu, tujuan belum ada yang tahu.
Walikota Blitar Santoso mengaku sulit membayangkan bahwa mantan Wali Kota Blitar Samanhudi, merampok dan kekerasan.
No Responses