
Jakarta, postbantennews
Mendukung dalam pendidikan Vakasi itu sangat penting. Kata, Muliaman Dharmansyah Hadad Pemerintah Swiss dan Jerman berkomitmen mendukung pendidikan vokasi yang sesuai dan terhubung atau link and match
Dengan cara begini ini anak kebutuhan industri di Indonesia, di mana hal itu diwujudkan dalam kontribusi kedua negara pada Pelatihan Master Trainer.
Kata Muliaman Dharmansyah Hadad, “Kami mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan keterampilan profesional melalui pendidikan vokasi guna mengurangi tingkat pengangguran, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia,” kata Duta Besar RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Dharmansyah Hadad lewat keterangannya diterima di Jakarta, Selasa.
Menurut Muliaman, Swiss menjadi salah satu negara yang sudah lama mendukung pendidikan vokasi di Indonesia, dan hubungan Indonesia-Swiss telah semakin meningkat, tidak hanya antar pemerintah tetapi juga antar pebisnis, dan people-to-people.
“Saat ini Indonesia dan Swiss juga dalam proses rencana penandatanganan Young Professional Agreement. Penandatangan kesepakatan ini diharapkan terjadi dalam waktu dekat sehingga entry into force dapat dimulai pada November 2021,” tambahnya. (netty/henry/pn/ant)
Related Posts
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
HUT PT. PJMT yang ke-4 ini bisa menjadi jadi pelopor untuk banten, terus menyosong masa depan.
Kebahagiaan mereka semakin lengkap ketika Betrand Peto atau yang biasa disebut dengan Onyo hadir di kehidupan mereka.
Bupati Tangerang buka MTQ ke- 12 tingkat kecamatan Tigaraksa tahun 2022.
Integrasikan Ekonomi dan Lingkungan, Bupati Zaki jadi Pembicara di depan Walikota dan Gubernur Tingkat ASEAN.
No Responses