
Meminta detail informasi terkait penangkapan kapal tanker berbendera negaranya
Iran, postbantennews.com
Meminta detail informasi terkait penangkapan kapal tanker berbendera negaranya pada Minggu (24/1) oleh Badan Keamanan Laut (Bakamla) Republik Indonesia di alimantan Barat. Dikutip cnni
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh, mengatakan penyitaan itu terjadi karena “masalah teknis”. Insiden itu, paparnya, berlangsung di jalur perdagangan internasional.
“Organisasi pelabuhan Iran dan perusahaan kapal sedang mencari penyebab masalah ini dan tengah menyelesaikannya,” kata Khatibzadeh dalam jumpa pers di Teheran, seperti dikutip Reuters, Senin (25/1).
Pernyataan itu diutarakan Khatibzadeh sehari setelah Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan dua kapal asing berjenis motor tanker (MT) di perairan Pontianak, Kalimantan Barat. Kedua kapal itu berbendara Iran dan panama, diduga tengah melakukan transfer bahan bakar minyak secara ilegal.
Kapal tanker Iran itu diketahui bernama MT Freya. Dua kapal tanker it terpantau oleh KN Marore-322. Saat itu KN Marore memang tengah melakukan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut Dalam Negeri.
KN Marore tak sengaja mendeteksi kontak radar diam dengan indikasi AIS dimatikan sekitar pukul 05.30 WIB. KN Marore lantas mendekati titik radar di perairan Pontianak tersebut.
Iran kerap dituduh menjual minyaknya secara ilegal di perairan internasional dengan menonaktifkan sistem pelacakan pada tanker-tankernya. (Smasir/henri/pn)
Related Posts
putra Cristiano Ronaldo meninggal, mudah-mudahan jangan susu kaleng
HEBOH!!KABAR PEMAIN THAILAND MEMAKAI DOPING DAN TERANCAM DIDISKUALIFIKASIKAN DI PIALA AFF 2022 BENARKAH..? MARI CEK FAKTANYA
Kimi Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan pembalap Red Bull Max Verstappen, kini pembalat andalan Formula One F1
Pasukan keamanan Irak memeriksa lokasi ledakan di Basra, Irak,
Remcana Investasi itu akan di arahkan pada indutri dan SDM yang sistim Global International.
No Responses