
Medan, postbantennews
Maling Leptop di Sekolah Sumatra Utara, Medan di tangkap Personel Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan, Sumatera Utara (Sumut) menangkap dua pelaku pencurian laptop di lingkungan sekolah berinisial BIS (24) dan DJ (24), salah satunya ditembak karena melakukan perlawanan.
Di tuga Pelaku Maling Leptop di Sekolah dan Toko, ini sudah biasa, karena cara membobol pintu dan sekolah orang sekeliling tidak, berarti sudah profesional dan ahli dalam tehnik maling.
“Pelaku BIS terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak pada bagian kaki, karena melakukan perlawanan yang membahayakan petugas saat hendak diamankan,” kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira. Jumat.
Asahan AKBP Ia menjelaskan penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan yang diterima pihaknya terkait kasus pencurian satu unit laptop di SMAN 1 Kisaran pada Jumat lalu
Dengan keceerdasan pihak anggota polisi, pelaku akhir di tangkap setelah 5 hari laporan. Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dan mendapat informasi adanya seorang pria yang menjual satu unit laptop yang diduga barang curian.
Kecakatan anggota Petugas kemudian melakukan under cover buy atau penyamaran dan melakukan transaksi dengan tersangka pada Kamis (7/10), lalu tersangka di ciduk saat bertransaksi, lalu di gelandang ke mapolres Medan.
Kata AKBP.Putu Yudha Prawira polres Asahan, memang 2 tersangka ini adalah pelaku tim penjahat toko dan sekolah, “Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas kami berhasil mengamankan tersangka BIS. Namun sempat terjadi perlawanan, sehingga kami berikan tindakan tegas terukur,” ujarnya.
(Asril/bimas/pn/ant)
Related Posts
Polisi tangkap Natalia Rusli ratu pengacara yang jago nipu klainnya
Daging Sapi, Mangkarak naik dratis, kurangnya minitoring dari aparat dinas terkait
Supaya majelis hakim yang menyidangkan Perkara ini Menyatakan sah ketua terpilih H Munadi sebagai ketua kadin hasil muktab 26,Oktober 2022 di hotel Arya duta LiPo Karawaci
LQ Indonesia Lawfirm kembali merilis Kasus merosotny citra kepolisian Republik Indonesia yang tunduk denga Kerah putih.
Anak pejabat pajak bisa merasa super power dan menganiaya korban hingga koma.
No Responses