Jakarta, postbantennews.
Mahfud MD Kementerian dan orang Istana mengatakan pihak polri harus di tuntaskan orang-orang yang tidak pada setia negara dan marwa polri.
Beliau anggap polisi dan perwira tinggi itu di pecat, agar ia bisa kbali pada ke rakyat, ini sudah tak pantas jadi polri.
“Jangan di kasih ampun, yang jadi penjahat pasti pangkat yang lebih tinggi”, kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Menurut Mahfud MD mengatakan bahwa penindakan Irjen Pol. Teddy Minahasa menunjukkan langkah-langkah ketegasan Polri untuk mereformasi diri.
Kata Mahfud MD, presiden juga berpesan pada Kapolri tolong bersihkan di tubuh polri, orang-orang yang baik di angkat.
“Mungkin kita bisa melihatnya dari sudut sebaliknya untuk tetap mendukung Polri bersemangat.
Karena semuanya yang terjadi ini justru merupakan langkah-langkah ketegasan Polri untuk mereformasi diri,” kata Mahfud dalam rekaman yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Peristiwa yang menimpa institusi Polri secara beruntun, seperti kasus Ferdy Sambo, kasus Stadion Kanjuruhan.
Baca Juga : AKHIRNYA RISKY BILLAR DITETAPKAN SEBAGAI TERSANGKA OLEH KEPOLISIAN
Disusul dengan kasus Teddy Minahasa yang ditangkap karena kasus narkoba, mengakibatkan gencarnya kritikan dari masyarakat.
“Itu maklum kalau masyarakat kemudian melontarkan kritiknya. Akan tetapi, mari kita lihat ini sebagai langkah yang merupakan sisi lain dari sudut kemajuan,” ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan bahwa ketegasan Kapolri menunjukkan kepada seluruh jajaran Polri bahwa Kapolri bisa bertindak tegas.
“Misalnya, terhadap Sambo. Itu tindakannya tegas. Artinya, Polri itu punya power untuk melakukan itu, dan bisa melakukan itu,” tuturnya.
Deni / gadis / postn